Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN MAPLE 18 SEBAGAI BENTUK IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PADA MATERI TURUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA Istiani, Ana; Permata Sari, Reni; Febriyanti, Niken; Fathur Ardien Arzacky, Miftah; Puspita Sari, Intan
ABDI AKOMMEDIA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 4 (2024)
Publisher : ABDI AKOMMEDIA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need for learning innovation using technology is urgently needed. One of them is in the world of education. This service activity aims to provide training on the use of Maple 18 software as a technology to support learning for Mathematics Education students at the Muhammadiyah University of Pringsewu Lampung with a focus on the use of Maple 18 software in derivative material. The method used in this service is the lecture method followed by the discussion and question and answer method, followed by the simulation method and direct practice and evaluation method. This service activity has work stages, starting with the preparation, implementation and evaluation stages to determine whether the service activity meets the target, namely increasing learning experiences related to the use of Maple 18 software as supporting technology in learning.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITE DI UPT SD NEGERI 01 WAYA KRUI Kholidah, Umi; Febriyanti, Niken; Lestari, Tri; Hafifah, Hayunur; Akhiroh, Mazroatul; Dina, Riska Zensi; Sopiana, Maya
Bagimu Negeri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v9i1.2919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis Google Site di UPT SD Negeri 01 Waya Krui, mengingat tantangan yang dihadapi oleh guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan meliputi tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, di mana setiap tahap dirancang untuk mengidentifikasi kebutuhan guru, menyampaikan materi pelatihan secara interaktif, serta mengevaluasi hasil pelatihan melalui observasi dan umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman guru tentang manfaat penggunaan Google Site, serta keterampilan praktis mereka dalam menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan menarik. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa, yang sebelumnya terbatas pada metode konvensional. Kesimpulan utama penelitian ini menegaskan bahwa pelatihan berbasis teknologi tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga mendorong inovasi dalam pengajaran, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan siswa di era digital.
Sistematisasi Strategi dan Implementasi Manajemen Mutu Pendidikan di Indonesia Rahayu, Siti; Arzacky, Miftah Fathur Ardien; Febriyanti, Niken; Rahayu, Ratna Febita; Nurcahyani, Umi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27860

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan merupakan isu strategis dalam pengelolaan lembaga pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi dan implementasi manajemen mutu pendidikan melalui pendekatan studi literatur terhadap berbagai artikel ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa manajemen mutu yang efektif harus mencakup pengelolaan sekolah secara partisipatif, pengembangan sumber daya manusia yang profesional, serta pemanfaatan teknologi informasi. Pendekatan seperti Total Quality Management (TQM) dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) menjadi strategi utama yang diterapkan untuk mencapai perbaikan berkelanjutan dan kepuasan stakeholder. Implementasi sistem mutu terbukti meningkatkan kualitas layanan pendidikan, efektivitas pembelajaran, serta kepuasan masyarakat. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya, budaya kerja yang kurang adaptif, dan minimnya kolaborasi antar-stakeholder masih perlu diatasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen mutu pendidikan yang berhasil memerlukan sinergi antara kepemimpinan, SDM, sistem, dan budaya mutu untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.