This research aims to provide a comprehensive analysis of the effectiveness of two prominent educational taxonomies Revised Bloom’s Taxonomy and Simpson/Harrow’s Taxonomy—in fostering higher-order thinking skills and employability competencies among secondary school students, particularly at the high school (SMA) and vocational school (SMK) levels. In response to the demands of the Fourth Industrial Revolution and the evolving labor market, which increasingly values adaptable, creative, and skillful individuals, this study addresses the urgent need for pedagogical frameworks that simultaneously promote complex cognitive processes and practical psychomotor abilities. Using a descriptive-qualitative methodology with a comparative analytical approach, the study draws upon primary and secondary literature encompassing theoretical and empirical studies of both taxonomies. Findings indicate that the Revised Bloom’s Taxonomy emphasizes cognitive dimensions, including remembering, understanding, applying, analyzing, evaluating, and creating. Conversely, Simpson/Harrow’s Taxonomy centers on psychomotor development ranging from perception and readiness to guided response, mechanism, complex overt response, adaptation, and origination. These complementary emphases provide a compelling rationale for integrating the two frameworks into a unified pedagogical model. The integration of these taxonomies offers a robust structural foundation for instructional planning, teaching strategy implementation, and comprehensive learning assessment. Practically, this integrated approach fosters a learning experience that not only cultivates critical and creative thinking but also equips students with hands-on skills essential in real-world job contexts. This study recommends the formulation of curriculum policies that incorporate both cognitive and psychomotor dimensions across all educational levels. Furthermore, it encourages the development of interactive learning modules based on an Integrated Taxonomy approach as a pathway for future research and instructional innovation. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam efektivitas dua taksonomi pendidikan Taksonomi Bloom Revisi dan Taksonomi Simpson/Harrow—dalam membangun kompetensi berpikir tingkat tinggi dan keterampilan kerja peserta didik pada jenjang pendidikan menengah, khususnya di SMA dan SMK. Didorong oleh tuntutan Revolusi Industri 4.0 dan kebutuhan dunia kerja akan tenaga kerja yang adaptif, kreatif, dan terampil, riset ini merespons urgensi desain pembelajaran yang mampu mengembangkan kecakapan berpikir kompleks sekaligus keterampilan motorik halus dan kasar secara simultan. Metodologi penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif dengan pendekatan analisis komparatif. Data diperoleh melalui studi pustaka terhadap literatur utama dan sekunder yang memuat kajian teoritik dan empiris tentang dua taksonomi tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa Taksonomi Bloom Revisi menitikberatkan pada dimensi kognitif yang meliputi kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sementara itu, Taksonomi Simpson/Harrow berfokus pada perkembangan keterampilan psikomotorik mulai dari persepsi, kesiapan, respon terbimbing, mekanisme, respons kompleks, adaptasi, hingga orisinalitas. Perbedaan pendekatan ini membuka peluang untuk integrasi pedagogis yang lebih luas dalam rangka menciptakan model pembelajaran yang holistik dan kontekstual. Integrasi kedua taksonomi menawarkan kerangka kerja yang solid dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan strategi pengajaran, serta evaluasi capaian belajar yang lebih utuh. Implikasi praktis dari integrasi ini adalah terbentuknya pengalaman belajar yang tidak hanya mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif, tetapi juga membekali peserta didik dengan keterampilan kerja nyata yang dibutuhkan di lapangan. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup pentingnya pengembangan kebijakan kurikulum yang menggabungkan dimensi kognitif dan psikomotorik dalam setiap jenjang pendidikan, serta pengembangan modul pembelajaran interaktif berbasis Taksonomi Terintegrasi sebagai langkah lanjutan riset. Kata Kunci: Keterampilan kerja, Pendidikan menengah, Taksonomi Bloom Revisi, Taksonomi Simpson/Harrow