Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Satuan Kerja Penataan Bangunan Dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan iskandar, dahliana
INOVATOR Vol 9 No 1 (2020): MARET
Publisher : prodima@fe.uika-bogor.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.375 KB) | DOI: 10.32832/inovator.v9i1.2974

Abstract

The issuance of the Minister of Finance Regulation No. 138 / PMK.06 / 2010 of 2010 and the Minister of Finance Regulation No. 246 / PMK.06 / 2014 of 2014, concerning changes to the legislation in the field of management of State Property resulted in the management of State Homes, faced with several obstacles. Determination of the status of a state house is a decision of the Minister of Public Works and Public Housing in this case the Director General of Human Settlements determining the status of a Group I, II, or III State House that is independent and / or in the form of a Flats Unit along with or not with its land. The number of State House Groups II and III are still unclear about the management of their documents because they are no longer inhabited by the original inhabitants in accordance with the Decree of the State House, and there are even houses where there are no more locations and have been sold to the community. The government must regulate the State Homes of Groups I, II, and III to increase Non-Tax State Revenues
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PT. PEGADAIAN (PERSERO) AREA BANJARMASIN Hafizhah, Syifa; Iskandar, Dahliana
KINDAI Vol 20 No 3 (2024): KINDAI
Publisher : JURNAL KINDAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35972/kindai.v20i3.1942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kesehatan keuangan PT. Pegadaian dengan cara menganalisis penerimaan piutang dari nasabah terhadap perputaran modal kerja dan profitabilitas berdasarkan analisis ratio profitabilitas pada PT. Pegadaian Area Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu menekankan pada penggalian kedalaman data dari pada keluasan data. Pengumpulan data dan informasi lainnya dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Penerimaan piutang terhadap modal kerja yang terjadi pada PT. Pegadaian (Persero) dari Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2022 semakin meningkat akan tetapi perputaran modal kerja melambat hal tersebut dikarenakan ketidak efektifitasnya dalam pengelolaan manajemen piutang. Profitabilitas yang ada pada PT. Pegadaian (Persero) berdasarkan analisis ratio profitabilitas dari tahun 2020 sampai tahun 2022 menunjukkan persentase yang bagus. Kata kunci: literasi keuangan, rasio keuangan, perputaran modal
Pengaruh Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai  pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin Fatih, Hardika Muhammad; Iskandar, Dahliana
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35130/tnwt5v10

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin untuk mengevaluasi pengaruh pendidikan, pelatihan, beban kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan temuan, banyak pegawai menghadapi tantangan dalam hal pendidikan dan pelatihan, yang berdampak pada kinerja mereka. Selain itu, beban kerja yang tinggi dan lingkungan kerja yang tidak kondusif turut mempengaruhi stres kerja dan kinerja pegawai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan dalam pendidikan, pelatihan, beban kerja, dan lingkungan kerja dapat berdampak positif terhadap kinerja pegawai. Sebaliknya, penurunan dalam faktor-faktor ini dapat mengurangi kinerja dan kesejahteraan pegawai. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memberikan dasar bagi kebijakan pengembangan SDM yang lebih efektif di masa depan.
Pengaruh Pola Asuh, Fasilitas Kesehatan Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Stunting Di Puskesmas Selat Kabupaten Kapuas Yushuf, Eddy; Ernawati, Ernawati; Iskandar, Dahliana
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i1.432

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Selat, Kabupaten Kapuas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola asuh, pelayanan kesehatan, dan sanitasi lingkungan terhadap kejadian stunting pada balita. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanatori. Data diperoleh melalui kuesioner kepada orang tua dari 60 balita stunting. Analisis data dilakukan dengan pendekatan statistik inferensial menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel pola asuh, pelayanan kesehatan, dan sanitasi lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting. Secara parsial, pola asuh dan sanitasi lingkungan menunjukkan pengaruh signifikan, sedangkan pelayanan kesehatan tidak berpengaruh secara signifikan. Di antara ketiga variabel, pola asuh merupakan faktor yang paling dominan dalam memengaruhi kejadian stunting. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan intervensi edukatif dan promotif kepada orang tua mengenai praktik pengasuhan yang tepat, peningkatan kualitas lingkungan sanitasi, serta perbaikan akses dan mutu pelayanan kesehatan sebagai upaya percepatan penurunan stunting di daerah tersebut.
RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) DI KALIMANTAN SELATAN Iskandar, Dahliana
KINDAI Vol 21 No 1 (2025): KINDAI
Publisher : JURNAL KINDAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35972/kindai.v21i1.2134

Abstract

Kemiskinan diukur melalui garis kemiskinan (GK), dengan penduduk dikategorikan miskin jika pengeluaran per kapitanya di bawah GK. Indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan menggambarkan sejauh mana pengeluaran penduduk miskin dari GK dan tingkat ketimpangan antar mereka. Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menghadapi tantangan seperti pertumbuhan penduduk, akses keuangan yang rendah, keterbatasan kemampuan pembangunan rumah, dan anggaran pemerintah yang terbatas. Rumah Layak Huni (RLH) dinilai dari aspek fisik (atap, dinding, lantai) dan fasilitas (luas, penerangan, toilet). Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tidak memenuhi standar tersebut. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan merespons kondisi ini dengan merencanakan pembangunan Rumah Susun bagi MBR untuk mengatasi kebutuhan hunian dan mengurangi kemiskinan. Kata kunci: Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Rumah Layak Huni (RLH), kemiskinan, kelayakan rumah