Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko Keselamatan Kerja Terhadap Ketenagakerjaan di Unit PLTGU Tanjung Batu, Kutai Kartanegara Suhartina; Herni Johan; Rr. Nindya Mayangsari
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 6 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v6i1.136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko keselamatan kerja di Unit Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung Batu, Kutai Kartanegara, dengan fokus utama pada aspek ketenagakerjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi dengan sejumlah pekerja dan manajemen di lokasi pembangkit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko keselamatan kerja di PLTGU Tanjung Batu memiliki kompleksitas tersendiri. Identifikasi risiko meliputi potensi bahaya kecelakaan kerja, paparan bahan kimia berbahaya, risiko listrik, dan potensi gangguan kesehatan akibat kondisi lingkungan kerja yang ekstrem. Analisis mendalam mengungkapkan beberapa faktor kritis yang memengaruhi keselamatan tenaga kerja, antara lain: kualitas pelatihan keselamatan, kepatuhan terhadap prosedur standar operasional, kondisi peralatan pelindung diri, dan sistem manajemen keselamatan yang berlaku. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi strategis untuk meningkatkan manajemen risiko keselamatan kerja, di antaranya: peningkatan berkelanjutan program pelatihan keselamatan, pengkinian prosedur keselamatan, investasi dalam peralatan pelindung diri berkualitas, dan penguatan budaya keselamatan di lingkungan kerja. Kesimpulan utama menunjukkan bahwa upaya sistematis dan komprehensif dalam manajemen risiko keselamatan kerja sangat krusial untuk melindungi tenaga kerja dan menjamin keberlangsungan operasional pembangkit listrik.
Implementasi Kebijakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di Perusahaan Tambang X Kutai Timur Tri Murti; Herni Johan; Ahmad Fachruddin
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 6 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v6i1.146

Abstract

Evaluasi implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Perusahaan Tambang X, Kutai Timur, dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012. Analisis mencakup kepatuhan terhadap elemen-elemen SMK3, seperti pembangunan komitmen, pendokumentasian rencana, dan pengelolaan risiko kerja. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif melalui observasi dan kajian dokumen terkait pelaksanaan SMK3. Hasil menunjukkan bahwa dari 64 kriteria yang dievaluasi, 70% telah memenuhi standar, sedangkan 30% belum terpenuhi. Pendokumentasian rencana K3 mencapai tingkat pemenuhan 100%, sementara pengelolaan keamanan kerja (76%) dan standar pemantauan (63%) memerlukan perbaikan. Kendala utama adalah keterbatasan tenaga ahli K3 yang berdampak pada identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang belum optimal. Kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan kerja akibat potensi bahaya fisik, kimia, biologis, dan psikososial yang tidak teridentifikasi secara menyeluruh. Rekomendasi meliputi peningkatan kapasitas tenaga ahli K3 melalui pelatihan, penyediaan sarana yang memadai, serta pengawasan lebih efektif di area kerja yang luas. Penerapan SMK3 yang konsisten diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan tenaga kerja secara signifikan.
Analisis Manajemen Resiko Paparan Panas Pada Pekerja Outdoor dengan APD Studi Kasus Perusahaan X di Kabupaten Kutai Kartanegara Dewi Yuniar; Herni Johan; Dwi Riyan Ariestantia
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 6 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v6i1.214

Abstract

Paparan panas merupakan salah satu risiko kesehatan yang sering dihadapi oleh pekerja outdoor, terutama dalam lingkungan yang terpapar sinar matahari langsung. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari paparan panas tersebut. Namun, belum ada kajian yang mendalam mengenai efektivitas penggunaan APD terhadap paparan panas di Perusahaan X di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko paparan panas pada pekerja outdoor di Perusahaan X dengan fokus pada penggunaan APD serta dampaknya terhadap kesehatan pekerja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada pekerja yang terpapar langsung pada kondisi panas. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja outdoor di Perusahaan X yang terpapar panas, dengan sampel sebanyak 50 responden yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% pekerja selalu menggunakan APD yang disediakan, namun 40% responden mengalami dehidrasi ringan, 20% mengalami heat stress, dan 10% mengalami heat stroke. Penggunaan APD terutama berupa topi pelindung (80%) dan pakaian berbahan khusus (60%) cukup tinggi, namun masih ada 20% pekerja yang tidak menggunakan APD dengan benar. Suhu lingkungan kerja di sebagian besar area kerja mencapai 30–35°C, yang berkontribusi pada keluhan kesehatan terkait panas.
Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Self Efficacy terhadap Kinerja Karyawan di Unit PLTGU Tanjung Batu, Kutai Kartanegara Suhartina; Herni Johan; Nurhasanah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i1.302

Abstract

Optimalisasi kinerja perusahaan merupakan target akhir dalam setiap perusahaan. Penerapan K3 yang baik memberikan rasa aman dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, sementara self-efficacy yang tinggi mendorong karyawan untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan self efficacy terhadap kinerja karyawan di Unit PLTGU Tanjung Batu, Kutai Kartanegara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang melibatkan sebanyak 52 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner yang telah melewati uji validitas dan reliabilitas. Analisis data bivariat dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% responden memiliki tingkat K3 dalam kategori tinggi, 75% responden memiliki self efficacy tinggi, dan 65% responden memiliki kategori kinerja tinggi. Analisis bivariat pada hubungan K3 terhadap kinerja menunjukkan bahwa p-value sebesar 0,001 sehingga H0 ditolak. Selain itu, analisis bivariat pada hubungan self efficacy terhadap kinerja menunjukkan p-value sebesar 0,004 sehingga H0 ditolak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terhadap hubungan yang signifikan antara keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan self efficacy terhadap kinerja karyawan di Unit PLTGU Tanjung Batu, Kutai Kartanegara.
Pengaruh Tekanan Panas Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pekerja Bagian Grass Cuttee dan Gardener di Perusahaan X Kabupaten Kutai Kartanegara Dewi Yuniar; Herni Johan; Ardan, SKM., M.Kes, M.
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i1.333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tekanan panas terhadap tekanan darah tinggi pada pekerja grass cutter dan gardener di Perusahaan X, Kutai Kartanegara. Desain cross-sectional digunakan untuk mengumpulkan data dari 92 responden yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Tekanan panas diukur menggunakan Indeks Suhu Basah dan Bola (Wet Bulb Globe Temperature, WBGT), sementara tekanan darah tinggi ditentukan berdasarkan nilai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau diastolik ≥90 mmHg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63% pekerja mengalami tekanan panas tinggi (WBGT ≥28°C) dan prevalensi hipertensi mencapai 45%, dengan pekerja grass cutter lebih rentan dibandingkan gardener. Analisis regresi logistik menunjukkan tekanan panas secara signifikan meningkatkan risiko hipertensi (OR = 3,21; 95% CI = 1,45–7,14). Variabel seperti usia, IMT, dan kebiasaan merokok turut berkontribusi, tetapi tekanan panas tetap menjadi faktor utama setelah kontrol terhadap variabel pengganggu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tekanan panas merupakan faktor risiko signifikan untuk hipertensi pada pekerja dengan paparan suhu tinggi. Intervensi seperti pengaturan jam kerja, area istirahat sejuk, hidrasi rutin, dan penggunaan APD ergonomis direkomendasikan untuk mengurangi dampak tekanan panas. Penelitian lanjutan dengan desain longitudinal diperlukan untuk memperkuat hubungan kausal.
Kemampuan Disabilitas Netra Dalam Memanfaatkan V-Health Di Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Kota Samarinda Muhammad Sabiq Dzakwan; Suhartina; Herni Johan; Siti Noorbaya
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.483

Abstract

Disabilitas netra termasuk pada disabilitas fisik. Teknologi pendukung yang biasa di kenal untuk membantu disabilitas handphone dan komputer yang menggunakan audio untuk memberitahu arahan dalam penggunanya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana kemampuan disabilitas netra dalam memanfaatkan sumber media pembelajaran, mendeskripsikan bagaimana hambatan dan upaya dalam memanfaatkan sumber media pembelajaran dan mendeskripsikan bagaimana implikasi praktis dan teoretis dari hasil penelitian dalam pengembangan ilmu kesejahteraan sosial. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan phenomenology, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumen. Subjek penelitian berjumlah 6 orang, yakni 4 disabilitas netra, 1 pekerja sosial dan 1 fasilitator. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data, adapun teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah koding dan kategorisasi, penelitian dilakukan di Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Disabilitas Sensorik Netra Kota Samarinda. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah kemampuan disabilitas netra dalam memanfaatkan sumber media pembelajaran kemampuan intelektual disabilitas netra dalam berfikir terdiri dari menghafal fitur-fitur aplikasi yang digunakan sebagai media pembelajaran, kemampuan fisik disabilitas netra utuk melakukan keterampilan dalam penggunaan teknologi secara mandiri serta kecekatan. Disabilitas netra memiliki hambatan dalam menerjemahkan gambar dan grafik, upaya yang dilakukan mereka mencari tau sendiri kendalanya dimana dan membenarkannya sendiri atau meminta bantuan kepada orang awas. Peran di UPTD adalah memberikan penanganan untuk membantu membangun kemandirian bagi disabilitas netra agar bisa melaksanakan keberfungsian sosial mereka dalam masyarakat.
Inovasi PROTEK3 Integrasi AI dan IoT dalam Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Dunia Industri Indonesia Suhartina; Muhammad Sabiq Dzakwan; Herni Johan; Siti Noorbaya
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.484

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi inovasi PROTEK3 dalam keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui integrasi AI dan IoT. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana menggabungkan AI dan IoT dapat meningkatkan keselamatan di seluruh industri. Menggunakan metode deskriptif analitis kualitatif dengan pendekatan normatif empiris, data dikumpulkan dari jurnal, dokumentasi, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dan IoT dapat mengidentifikasi bahaya secara dini, memantau kondisi secara realtime, dan memberikan peringatan dini. Aplikasi PROTEK3 yang digunakan meliputi sensor IoT untuk mendeteksi gas berbahaya dan AI untuk memprediksi kecelakaan berdasarkan data historis. Sistem ini meningkatkan respons terhadap insiden dan mengurangi waktu tindakan korektif, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Studi ini merekomendasikan adopsi AI dan IoT yang lebih luas dalam strategi K3 untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan di berbagai sektor.
Sosialisasi Aplikasi Mobile JKN pada Layanan Kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit Siaga Al Munawwarah Samarinda Vera Michaella Stefani; Herni Johan
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i4.2813

Abstract

Pengabdian ini bertujuan mengatasi kendala penggunaan aplikasi Mobile JKN di Rumah Sakit Siaga Al Munawwarah Samarinda untuk mempercepat pendaftaran pasien. Pendekatan Service Learning dengan observasi, wawancara, dan analisis Fishbone digunakan untuk mengidentifikasi masalah utama dan solusi prioritas. Hasilnya, aplikasi mobile JKN memberikan dampak positif mempercepat pendaftaran pasien serta efektif mengurangi antrean manual namun masih ada beberapa kendala yang dapat diatasi dengan intervensi edukasi, sosialisasi, dan jalur alternatif pendaftaran diusulkan guna meningkatkan akses dan efektivitas layanan digital kesehatan.