Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR USIA & JENIS KELAMIN TERHADAP PENINGKATAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YAUSAKOR PAPUA SELATAN Safi, Siti Rahma; Solikah, Monika Putri; Putri, Novita Eka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33657

Abstract

Malaria disebabkan gigitan nyamuk Anopheles betina yang mengandung parasit Plasmodium sp di dalamnya. Penyakit malaria berada diseluruh dunia, terutama diwilayah tropis dan subtropis. Kabupaten asmat adalah daerah endemik malaria yang ada di wilayah provinsi papua selatan yang adalah penyumbang kasus malaria. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara faktor usia & jenis kelamin terhadap peningkatan penyakit malaria penyebab infeksi parasit Plasmodium di wilayah kerja Puskesmas Yausakor Papua Selatan. Jenis penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan jenis deskriptif cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah seluruh data pasien positif malaria di Puskesmas Yausakor, Kabupaten Asmat, Papua Selatan Oktober-Desember tahun 2023. Hasil penelitian uji distribusi frekuensi berdasarkan usia sebagian besar pasien positif malaria pada rentang usia 26-45 sejumlah 30 orang dengan presentase (33,3%). Dan berdasarkan jenis kelamin pasien positif malaria berjenis kelamin laki-laki sejumlah 50 orang dengan presentase (55,6%). Berdasarkan uji Chi Square hasil menunjukan antara faktor usia dan jenis kelamin tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan terhadap peningkatan kasus malaria yang didapat nilai p-value senilai 0,099 > (0,05) dan pada jenis kelamin didapat nilai p-value senilai 0,255 > (0,05). Berdasarkan jenis plasmodium yang paling banyak ditemukan ialah plasmodium falciparum (tropika) sejumlah 41 kasus dengan presentase (45,6%). Berdasarkan insidensi tiap bulan Oktober sampai Desember tahun 2023 kasus tertinggi didominasi pada bulan November sejumlah 36 kasus.