Kelainan tiroid ialah sebuah kondisi dimana individu mengalami gangguan kelenjar tiroid, yang meliputi perubahan bentuk ataupun perubahan fungsi. Gangguan fungsi tiroid yakni sebuah kondisi yang mana produksi hormon tiroid menjadi tidak seimbang. Secara global dilaporkan individu yang mengalami kelainan tiroid sekitar 300 juta jiwa, gangguan tiroid dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan kadar TSH dan FT4. Penelitian ini memiliki tujuan guna melihat gambaran kelainan hormon tiroid berdasarkan jenis kelamin serta usia pada pasien dengan gangguan tiroid di RSUD Bagas Waras Klaten. Jenis penelitian yang dipergunakan yaitu deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan melakukan total sampling pada tahun 2023 yang berjumlah 42 responden dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif serta uji korelasi spearman’s rho. Dari hasil yang diperoleh, diperoleh bahwa gangguan tiroid lebih banyak terjadi pada perempuan (71,4%) daripada pada laki-laki (28,6%). Berdasarkan usia, gangguan tiroid lebih banyak ditemukan pada responden dengan usia 36-45 tahun (31,0%). Temuan menunjukan ada hubungan yang kuat antara kadar TSH serta FT4 pada pasien dengan gangguan tiroid. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis nilai sig 0,000 (p < 0,05) maknanya terdapat hubungan dari kedua variabel tersebut. Dari keseluruhan jumlah pasien yang memeriksakan TSH dan FT4 di RSUD Bagas Waras Klaten didapatkan bahwa pasien dengan hipertiroid lebih dominan dengan jenis kelamin perempuan dan rentan usia dari 36-63 tahun.