X merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang Fabrication dan Rent Equipment yang dalam pengoperasiannya tidak lepas dari alat-alat berat sehingga risiko kecelakaan yang sangat tinggi dan berakibat sangat fatal. Pentingnya kesadaran tentang Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar terjaminnya hidup para pekerja dan meningkatkan produktifitas yang mampu membuat para pekerja itu nyaman dalam melaksanakan tugasnya. Implementasi Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap pekerja di PT. X masih sangat minim dikarenakan masih banyak para pekerja yang tidak memahami akan pentingnya keselamatan mereka sendiri apalagi keselamatan para pekerja yang lainnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode yang dipakai studi korelasi dengan desain cross sectional karena variabel bebas dan variabel terikat akan diteliti dalam waktu yang bersamaan. Jumlah populasi 100 orang dengan sampel penelitian sebanyak 51 orang dengan menggunakan menggunakan purposive sampling. Analisis variable independen adalah Komitmen Top Manajemen, Peraturan dan Prosedur K3, Komunikasi Pekerja, Kompetensi Pekerja, Lingkungan Kerja dan Keterlibatan Pekerja) serta variable dependen adalah Kecelakaan Kerja. Analisis bivariate yaitu hubungan variable independent dengan variable dependen. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variable independent dengan variable dependen dimana nilai pada p value (< ? 0,05). Kesimpulannya adalah diharapkan perusahaan tersebut dapat lebih meningkatkan kualitas implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi para pekerjan juga dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.