Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN DAGUSIBU OBAT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA REMAJA SMP NEGERI 11 KOTA BENGKULU Wulandari, Septi; Sari, Delia Komala; Hardiansyah, Yopan; Liakne, Salsabila; Amanda, Mawar Adelia; Thalia, Michella Gaby; Novalisya, Delvia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36686

Abstract

Pada umumnya obat-obatan dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan serta pencegahan suatu penyakit. Akan tetapi, saat ini masyarakat masih sering melakukan kesalahan dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat secara benar. Hal ini dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat masa pengobatan, seperti obat yang tidak bekerja maksimal, penggunaan yang tidak tepat, penyimpanan yang tidak benar, dan pembuangan obat yang sembarangan. Salah satu cara untuk mencegah kesalahan atau penyalahgunaan penggunaan obat adalah dengan melakukan sosialisasi kesehatan melalui DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Kegiatan sosialisasi ini memiliki tujuan agar meningkatkan wawasan dan pemahaman siswa mengenai penggunaan obat yang bijak pada siswa SMP Negeri 11 Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu. Metode pada kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi dan pemberian leaflet berisi informasi mengenai DAGUSIBU serta pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden. Hasil kegiatan sosialisasi ini menunjukkan bahwa kegiatan telah terlaksana secara baik, terbukti dari antusiasme dan respon siswa dalam mengikuti kegiatan, aktif bertanya, dan berpartisipsi dalam diskusi, serta peningkatan pengetahuan siswa tentang cara membeli, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat yang tepat dan aman. Penyuluhan materi mengenai DAGUSIBU sangat memberikan pengetahuan yang berarti bagi anak remaja di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. Dimana persentase pretes yang didapatkan sebelum dilakukannya penyuluhan yaitu 42,4% yang artinya masih terdapat lebih dari setengah dari jumlah siswa-siswi yang belum mengerti tentang DAGUSIBU. Sedangkan, persentase postes yang didapatkan setelah dilakukannya penyuluhan yaitu 93%.