Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Thariq Bin Ziyad Penakluk Andalusia Yang Ulung Bukhari; M Satrio Wijaya; Ellya Roza
Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2024): December
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/iso.v4i2.1998

Abstract

Selain menggambarkan keadaan sosial politik sebelum perang hingga konflik antara Tentara Islam dan Tentara Kristen di Andalusia berakhir, penelitian ini mencoba untuk menafsirkan kepemimpinan dan kehebatan militer Thariq bin Ziyad selama penundukan Andalusia antara tahun 711 dan 714 M. Penelitian literatur, sebuah studi yang mengumpulkan data dan informasi dari sumber tekstual,  merupakan metodologi yang digunakan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa serangan itu dilakukan menggunakan rencana unik yang dikembangkan oleh Thariq bin Ziyad, yang mengalahkan dan membunuh penguasa Kerajaan Visigoth setelah hampir satu tahun perencanaan Akibatnya, baik melalui pertempuran maupun tanpa, Thariq dan pasukannya mampu dengan cepat menundukkannya seluruh Andalusia dari selatan ke utara. Oleh karena itu, tentara Islam sangat dipengaruhi oleh taktik militer Thariq bin Ziyad, yang memungkinkan mereka untuk merebut seluruh Andalusia, dengan pengecualian satu provinsi yang tidak dapat mereka tundukkan karena mereka diperintahkan untuk kembali ke Damaskus. Penaklukan Andalusia menjadi tonggak penting dalam penyebaran Islam di Barat dan berdampak signifikan terhadap budaya, seni, dan ilmu pengetahuan di wilayah tersebut. Sejarah Thariq bin Ziyad mencerminkan semangat penjelajahan dan ekspansi yang menjadi ciri khas peradaban Islam pada masa itu.
Rekonstruksi Pemikiran Pendidikan Islam: Tela’ah Pemikiran Muhammad Iqbal: Penelitian Ahmad Husein An Nury; M Satrio Wijaya; Bukhari; Nur Maulida Utari; Muhammad Syaifuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1017

Abstract

This paper examines Muhammad Iqbal's thoughts on Islamic education as a form of conceptual reconstruction of the education system that remains relevant for Muslims in facing the challenges of modernity. As a 20th-century Muslim philosopher and thinker, Iqbal emphasized the importance of holistic education, which integrates intellectual, spiritual, and social dimensions while rejecting the mechanistic and secular nature of colonial education models. At the core of Iqbal's educational philosophy lies the concept of khudi (individuality), which highlights self-development, freedom of thought, and the cultivation of a superior character. Through a library research approach, this study explores Iqbal’s educational principles, including individualism, the balance between physical and spiritual aspects, the role of intellect and intuition, creativity, and social education. The relevance of his ideas lies in their ability to offer a visionary and inclusive framework for Islamic education, aimed at shaping individuals with high integrity who can respond effectively to the dynamics of the times.