Benedicta Audrey Putri Trisnadewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Authentic Leadership dan Resiliensi pada Karyawan : Peran Mediasi Kepuasan Kerja di Perusahaan Multinasional di Wilayah Semarang Puspita Puji Rahayu; Ervina Kumalasari; Benedicta Audrey Putri Trisnadewi
Observasi : Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi Vol. 3 No. 1 (2025): February: Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/observasi.v3i1.908

Abstract

This study aims to analyze the relationship between Authentic Leadership, Organizational Support, and Job Demands on Employee Resilience, with Job Satisfaction serving as a mediating variable. The research focuses on employees of multinational companies in Semarang, utilizing a quantitative approach with regression analysis to evaluate direct, indirect, and interaction effects among the variables.The findings reveal that Authentic Leadership does not significantly influence Employee Resilience directly, though it demonstrates a positive trend, indicating its potential role in creating a supportive work environment for resilience development. Similarly, Organizational Support shows no significant direct effect on Employee Resilience, suggesting that individual perceptions of organizational support may be influenced by other unexamined factors. Job Demands, while having a positive relationship with Employee Resilience, are also not statistically significant, implying that well-managed work demands may positively contribute to resilience without imposing excessive stress.Job Satisfaction as a mediating variable does not significantly explain the relationship between independent variables and Employee Resilience. Additionally, the interaction effects between Job Satisfaction and the independent variables (Authentic Leadership, Organizational Support, and Job Demands) are not significant. These findings suggest that while Job Satisfaction remains essential, its mediating or moderating role in this context is limited.Nevertheless, the overall regression model, which incorporates all variables and interactions, is statistically significant (F = 16.369; p < 0.001), indicating that the combination of these factors collectively influences Employee Resilience. This highlights the importance of considering multiple organizational factors to enhance employee adaptability and productivity.
Pengembangan Karakter dan Kesehatan Fisik di Kalangan Remaja: Implementasi Program Bangunlah Jiwa dan Raganya Puspita Puji Rahayu; Benedicta Audrey Putri Trisnadewi
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/b8mcb816

Abstract

Masa remaja merupakan periode transisi yang krusial, di mana individu mengalami perubahan signifikan dalam aspek fisik dan psikologis. Tantangan yang dihadapi pada tahap ini sering kali mempengaruhi kesehatan fisik dan pembentukan karakter remaja. Program Bangunlah Jiwa dan Raganya dirancang untuk merespons kebutuhan ini melalui pendekatan holisti yang mengintegrasikan pengembangan karakter dan kesehatan fisik. Program pengabdian kepada Masyarakat ini mengadopsi metode penyuluhan yang interaktif dan dilengkapi dengan sesi tanya jawab, memungkinkan peserta untuk mengklarifikasi pemahaman mereka dan berpartisipasi secara aktif. Selain itu, permainan edukatif digunakan untuk memperkuat pesan-pesan penting yang disampaikan. Evaluasi terhadap program pengabdian kepada Masyarakat ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap remaja terhadap pentingnya menjaga kesehatan fisik dan membangun karakter yang positif. Program pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat menjadi model yang efektif yang bersinergi dengan penerapan di berbagai lingkungan remaja lain melalui program kerja sekolah yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).