Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas layanan cyber counseling berbasis chat asynchronous dalam meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Taliwang. Pendekatan metode campuran digunakan dengan wawancara kualitatif terhadap guru BK dan kuesioner kuantitatif kepada siswa. Hasil menunjukkan bahwa layanan ini meningkatkan kepercayaan diri siswa, kenyamanan dalam berbagi masalah, dan aksesibilitas layanan. Anonimitas dan fleksibilitas waktu menjadi keunggulan utama, meskipun tantangan seperti literasi digital rendah dan akses internet perlu diatasi. Layanan ini menunjukkan efektivitas yang signifikan (p < 0,001) dibandingkan konseling tradisional. Rekomendasi mencakup pelatihan literasi digital, pendekatan hybrid, dan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan layanan. Penelitian ini menawarkan kontribusi dalam pengembangan layanan konseling berbasis teknologi di sekolah. The Effectiveness of Asynchronous Chat-Based Cyber Counseling to Improve the Quality of Guidance and Counseling in Junior High SchoolsAbstractThis study aims to evaluate the effectiveness of asynchronous chat-based cyber counseling in improving the quality of guidance and counseling services at SMP Negeri 1 Taliwang. A mixed-method approach was used, involving qualitative interviews with guidance counselors and quantitative questionnaires distributed to students. The results indicate that the service enhances students' confidence, comfort in sharing problems, and service accessibility. Anonymity and time flexibility are key advantages, though challenges such as low digital literacy and limited internet access need to be addressed. The service shows significant effectiveness (p < 0.001) compared to traditional counseling methods. Recommendations include digital literacy training, a hybrid approach, and regular evaluations to ensure service sustainability. This study contributes to the development of technology-based counseling services in schools.