Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of Medicine Management in the Pharmacy Installation at Hospital X of Tomohon City Rumagit, Hanna M.; Montolalu, Friska M.; Timburas, Mitra W.
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v7i2.479

Abstract

This study aims to analyze the efficiency of medicine management at Hospital X in Tomohon City by evaluating such indicators as selection, procurement, distribution, and use of drugs. It employed a descriptive method to examine retrospective data gleaned from interviews to assess the compliance of medicine management with the standards set by the Indonesian Ministry of Health, WHO, and Regulations of the Ministry of Health. The results indicated that the selection phase only reached 55.65% compliance with the National Formula, while procurement showed a budget allocation of 25.08%, which was below the standard. The distribution of drugs demonstrated full compliance on several indicators, such as the percentage of physical drug matching with stock cards (100%) and documentation error frequency (0%). Drug use showed varied outcomes in that antibiotic prescribing reached 30.2%, exceeding the WHO standard of ?22.7%. To some extent, this indicated potential irrationality. The study concludes that while the distribution and some aspects of procurement have satisfied the standards, the selection and use of drugs require improvement to enhance efficiency and regulatory compliance.
Analisis Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB-Paru Menggunakan Kausalitas Naranji di RSUD Jailolo Timburas, Mitra W.; Tatuh, Heru; Palias, Irene
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v7i2.489

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini diobati dengan Obat Antituberkulosis (OAT) menggunakan obat kombinasi sehingga sebagian besar pasien mengalami efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang terjadi dengan menggunakan kausalitas Naranjo di RSUD Jailolo. Penelitian ini menggunakan Metode pengambilan data secara non-ekesperimental dengan pendekatan studi prospektif pada pasien Tuberkulosis Paru dengan atau tanpa komplikasi yang menerima terapi Obat Anti Tuberkulosis di instalasi rawat jalan RSUD Jailolo pada periode Januari–Juli 2024. Hasil kejadian Efek Samping yang terjadi pada pasien yaitu mual sebanyak 15 pasien (60%), kehilangna nafsu makan sebanyak 13 pasien (52%), demam sebanyak 13 pasien (52%), muntah sebanyak 10 pasien (40%), gatal-gatal sebanyak 7 pasien (28%), dan Pusing sebanyak 5 pasien (20%). Hasil penilaian kausalitas menggunakan Algoritma Naranjo pada pasien Tuberkulosis Paru ini terjadi dengan interpretasi skor nilai yaitu >9 sebanyak 2 pasien dan 5-8 sebanyak 23 pasien.
Identifikasi Medication Error Pada Pelayanan Resep Obat di Puskesmas Lansot Tendean, Augina C.; Mongi, Jeane; Timburas, Mitra W.; Tampa'i, Randy; Wullur, Adeanne C.; Sumangando, Adolfina
Majalah INFO Sains Vol 6 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v6i1.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian medication error pada pelayanan resep obat di Puskesmas Lansot, Kota Tomohon. Medication error merupakan kejadian yang dapat dicegah namun berpotensi merugikan pasien akibat kesalahan dalam proses pengobatan, yang dapat terjadi pada tahap prescribing, transcribing, maupun dispensing. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non-eksperimental dengan desain cross sectional dan pengambilan data secara prospektif terhadap seluruh resep obat resmi dari dokter Puskesmas Lansot selama Februari 2024. Data dikumpulkan menggunakan lembar checklist yang memuat parameter medication error pada ketiga tahap tersebut, kemudian dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian terhadap 706 lembar resep menunjukkan bahwa pada tahap prescribing ditemukan kesalahan terbanyak berupa tidak dicantumkannya nomor SIP dokter (100%), nomor telepon dokter (100%), alamat dokter (100%), dan tinggi badan pasien (100%). Pada tahap transcribing ditemukan kesalahan berupa ketidakjelasan atau ketidaklengkapan informasi obat, sedangkan pada tahap dispensing kesalahan yang muncul meliputi pemberian etiket yang salah/tidak lengkap dan informasi penggunaan obat yang tidak lengkap. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa medication error masih terjadi pada pelayanan resep obat di Puskesmas Lansot, terutama pada tahap prescribing.