Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan Diabetes Melitus Dan Pola Konsumsi Junk Food Pada Mahasiswa Di Kota Medan Wahyudi, Wahyudi; Hasibuan, Ade Degisqi Maharani; BM, Bima Fadhilah; Ritonga, Fani Rulianda; Purba, Rizki Yani
Jurnal Berita Kesehatan Vol 17 No 2 (2024): Special Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v17i2.206

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang prevalensinya terus meningkat di seluruh dunia. Pola konsumsi junk food di kalangan mahasiswa menjadi salah satu faktor risiko terjadinya DM. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang DM dan pola konsumsi junk food di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan melibatkan 154 mahasiswa yang dipilih secara simple random sampling dari lima kampus besar di Kota Medan. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang dibagikan via google form yang berisi 10 pertanyaan tentang pengetahuan DM dan 5 pertanyaan mengenai pola konsumsi junk food. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki pengetahuan tentang DM dengan kategori sangat baik (50%), baik (32,47%), kurang baik (10,39%), dan buruk (7,14%). Sebagian besar mahasiswa mengonsumsi junk food dengan frekuensi 1–2 kali per minggu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan mahasiswa tentang DM tergolong sangat baik, meskipun konsumsi junk food masih menjadi kebiasaan yang perlu diperhatikan. Penelitian ini menyarankan perlunya program edukasi dan promosi kesehatan yang lebih efektif untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pola makan sehat guna mencegah risiko jangka panjang DM akibat konsumsi junk food.
Peran Puskesmas Titi Papan Dalam Meningkatkan Kesadaran dan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Program SADARI Lubis, Irwansyah; Marpaung, Assyifa Deswita; Sari, Wulan Dwi Citra; Ritonga, Fani Rulianda; Hasibuan, Nadhilah; Sikumbang, Eva Sahriani; Kesuma, Ade Ilham; Hasanah, Nur
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1416

Abstract

Kanker payudara adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di Indonesia, dengan sebagian besar kasus ditemukan pada stadium lanjut. Deteksi dini seperti SADARI (Pemeriksaan Mandiri Payudara) telah terbukti efektif dalam menurunkan angka kematian, namun implementasinya masih menghadapi berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Puskesmas dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi deteksi dini kanker payudara pada wanita usia subur (WUS) di wilayah kerjanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan ParticipatoryActionResearch (PAR). Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan focusgroupdiscussion (FGD) yang melibatkan WUS, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan di Puskesmas Titi Papan. Hasil penelitian menemukan beberapa kendala utama, yaitu rasa malu, stigma sosial dan agama, kurangnya kesadaran dan kurangnya dukungan dari keluarga dan pasangan. Kendala lainnya termasuk kendala waktu karena pekerjaan dan lokasi yang jauh. Puskesmas mengatasi hal ini dengan edukasi berkelanjutan, penyaluran media informasi, pelatihan teknis SADARI, dan melibatkan tokoh agama dan masyarakat. Kesimpulannya, puskesmas memiliki peran strategis dalam upaya promotif dan pencegahan deteksi dini kanker payudara. Dukungan pendidikan, sosial, dan budaya diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan implementasi SADARI di kalangan perempuan usia subur.