Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tatalaksana Asma Persisten sedang dalam Eksaserbasi Akut Berat Mengancam Jiwa Fadhilah, Dwi Rizki; Basyar, Masrul; Herman, Deddy; Susanti Sabri4, Yessy Susanti Sabri
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 5 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i5.4771

Abstract

Asma merupakan penyakit inflamasi kronis pada saluran pernapasan yang masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius secara global, terutama ketika terjadi eksaserbasi akut yang mengancam jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penatalaksanaan asma persisten sedang dalam kondisi eksaserbasi akut berat yang dialami oleh seorang pasien dewasa. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus dengan pasien yang mengalami penurunan kesadaran akibat eksaserbasi asma dan dirawat di ICU Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang. Metode penatalaksanaan mencakup pemberian oksigen dosis tinggi melalui High Flow Nasal Canula (HFNC), bronkodilator, kortikosteroid, dan antibiotik untuk mengatasi infeksi penyerta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan ini berhasil meningkatkan saturasi oksigen, mengurangi gejala sesak napas, dan memperbaiki fungsi paru secara signifikan dalam 48 jam pertama perawatan. Pasien menunjukkan pemulihan yang baik tanpa komplikasi serius. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya penatalaksanaan cepat dan tepat pada eksaserbasi asma berat guna mencegah kondisi yang lebih fatal dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Hubungan Karakteristik dengan Klasifikasi Kejadian Ikutan pasca Imunisasi COVID-19 pada Tenaga Kesehatan di Kota Padang Fadhilah, Dwi Rizki; Ermayanti, Sabrina; Herman, Deddy
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i5.15722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan karakteristik dengan derajat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) COVID-19 pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Se-Kota Padang. Metode penelitian ini adalah retrospektif cohort. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian terbanyak adalah reaksi lokal yaitu nyeri pada lokasi suntikan, yang terjadi pada 98% dosis pertama dan 95,3% dosis kedua. Reaksi sistemik terbanyak adalah kelelahan yang dialami oleh 49,8% pada dosis pertama dan 45,9% pada dosis kedua. Umur terbanyak yang mengalami KIPI berkisar 26-35 tahun, dan jenis kelamin yang paling banyak mengalami KIPI adalah perempuan. Tidak ada hubungan signifikansi antara karakteristik dengan klasifikasi KIPI COVID-19 pada tenaga kesehatan di rumah sakit umum se-Kota Padang. Penelitian ini menuturkan bahwa reaksi lokal adalah kejadian terbanyak dan tidak ada hubungan signifikansi antara karakteristik dengan derajat KIPI COVID-19.