Wahyu Setyaji Dwiantara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Suhu terhadap Produksi Amilase dari Bakteri sebagai Bahan Praktikum di Laboratorium Teknologi Rekayasa Pangan Wahyu Setyaji Dwiantara; Rahmawati, Widya
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v3i1.4490

Abstract

Beberapa praktikum di Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan memerlukan enzim sebagai bahannya. Selama ini, enzim didapatkan dari nanas untuk bromelin dan kentang untuk katalase. Penelitian ini dilakukan untuk memperbanyak jenis enzim yang digunakan untuk praktikum. Enzim yang ingin dicari adalah amilase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu inkubasi bakteri terhadap aktivitas amilase yang dihasilkan. Tiga isolat yang diuji yaitu A3-04, A3-02 dan G1-01 menunjukkan ketiganya memiliki aktivitas amilase. Zona bening yang dimiliki A3-04 terlihat memiliki ukuran yang paling besar dibandingkan dengan A3-02 dan G1-01, diduga A3-04 memiliki aktivitas amilase paling tinggi. Metode DNS (Dinitro salicylic acid) dilakukan untuk menentukan aktivitas amilase. Pengaruh suhu dan waktu inkubasi bakteri pada aktivitas amilase ditentukan dengan menumbuhkan kultur bakteri pada suhu 30, 35 dan 40oC. Sampel diambil pada waktu inkubasi 15, 16 dan 17 jam untuk dilakukan pengukuran aktivitas amilase. Selain aktivitas amilase, dilakukan juga pengukuran kepadatan sel bakteri dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 600 nm. Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas amilase tertinggi terjadi pada inkubasi bakteri A3-04 pada suhu 35oC selama 17 jam. Dari hasil ini, rekomendasi yang dapat diberikan untuk memproduksi amilase adalah melakukan inkubasi bakteri A3-04 pada suhu 35oC selama 17 jam. Hasil identifikasi bakteri secara molekuler isolat A3-04 adalah Bacillus flexus strain Xh8 dengan tingkat kesamaan 100,00%. Kata kunci — Amilase, Bacillus flexus, suhu, kepadatan sel, waktu inkubasi
Isolasi Bakteri Koliform untuk memenuhi Kebutuhan Bahan Praktikum di Laboratorium Teknologi Rekayasa Pangan Wahyu Setyaji Dwiantara; Widya Rahmawati; Wahyu Kartika Nursuci
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i1.2981

Abstract

Mikroba, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, sangat dibutuhkan di bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri koliform yang dapat digunakan sebagai bahan praktikum di Laboratorium Teknologi Rekayasa Pangan. Bakteri ini bermanfaat untuk mempelajari mengenai cemaran mikroba pada produk olahan pangan. Terdapat tiga sampel yang digunakan yaitu sampel tanah, air sungai dan jamu tradisional. Seleksi awal dilakukan dengan pengujian kemampuan fermentasi laktosa pada medium kaldu laktosa dan agar Eosin Metylene Blue. Selanjutnya, dilakukan pengamatan mikroskopis, karakteristik biokimia dan pengurutan DNA. Hasil penelitian ini menunjukkan hanya sampel air sungai yang terdapat bakteri koliform yaitu isolat B1-01 dan B1-04. Berdasarkan pengurutan DNA, didapatkan isolat B1-01 yang memiliki kemiripan sebesar 99,86% dengan Klebsiella pneumoniae strain DSM 30104 dan B1-04 memiliki kemiripan 99,64% dengan Pseudocitrobacter faecalis strain 25 CIT. Kedua isolat tersebut dapat dijadikan contoh bakteri koliform pada praktikum di Laboratorium TRP misalnya saat mempelajari cemaran mikroba pada produk olahan pangan.