Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Percepatan Capaian Kinerja Penyuluh Perikanan (Studi Kasus Pada Balai Riset Perikanan Perairan Umum Dan Penyuluhan Perikanan Palembang) Nurwanti, Nurwanti; Muthmainnah, Dina; Komang Suryati, Ni; Marini, Melfa; Soesmono, Andi; Antoni, Rezki
Jurnal Siber Multi Disiplin Vol. 2 No. 4 (2025): (JSMD) Jurnal Siber Multi Disiplin (Januari 2025)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jsmd.v2i4.304

Abstract

Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) merupakan UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang riset perikanan perairan umum daratan dan penyuluhan perikanan. Sejak diterbitkannya Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka urusan penyelenggaraan penyuluhan perikanan selanjutnya menjadi urusan Pemerintah Pusat yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). BRPPUPP menjadi salah satu satminkal penyuluhan yang membawahi 5 provinsi yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, dan Bengkulu dengan total jumlah penyuluh sebanyak 468 orang per Januari 2024. Penyuluhan berorientasi kepada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Berdasarkan analisis SWOT, terdapat rekomendasi yang dibagi menjadi jangka pendek, dengan rekruitmen untuk mengatasi kekurangan penyuluh, jangka menengah dengan pembinaan dan penyuluhan yang efektif diintegrasikan dengan teknologi informasi melalui pengembangan platform digital komprehensif serta sistem monitoring dan evaluasi real-time, dan jangka panjang dengan kompetensi penyuluh yang ditingkatkan melalui pusat pelatihan khusus dan kurikulum pelatihan berkesinambungan. Kualitas dan aksesibilitas materi penyuluhan ditingkatkan melalui platform online dan kerjasama dengan universitas, lembaga penelitian, dan organisasi non-pemerintah. Sarana dan prasarana penyuluhan diperbaiki dengan peningkatan anggaran dan kebijakan yang mendukung infrastruktur penyuluhan. Legislasi dan regulasi dioptimalkan dengan mengadvokasi regulasi yang mendukung kegiatan penyuluhan dan memastikan regulasi yang ada memenuhi kebutuhan di lapangan.
Pemanfaatan Media Baru Sebagai Strategi Promosi Gerakan Makan Ikan untuk Mengatasi Masalah Stunting di Indonesia Notohamijoyo, Andre; Soesmono, Andi; Setya Wiyata, Adhi
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 5 No 1 (2024): Jan-Jun 2024
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/pr9abj76

Abstract

Setelah 78 tahun merdeka, stunting atau gagal tumbuh kembang masih menjadi masalah mendasar masyarakat Indonesia. Meskipun Pemerintah telah memberikan perhatian serius dalam penanganannya, hasilnya belum optimal. Sebagai negara kepulauan dengan produksi perikanan yang melimpah, konsumsi ikan belum menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Kampanye gerakan makan ikan yang telah dilakukan secara gencar oleh Pemerintah belum secara signifikan mendorong peningkatan konsumsi ikan. Perkembangan teknologi informasi memunculkan media baru sebagai sebuah alternatif komunikasi dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan yang bernilai gizi tinggi. Berbagai media baru seperti internet, aplikasi, games, animasi, media sosial dan lainnya dapat memperkuat komunikasi publik. Penelitian ini dilakukan dengan studi literasi terkait perkembangan penggunaan media baru dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi makanan bergizi. Studi ini dilakukan untuk menemukan pola komunikasi yang lebih efektif dengan masyarakat melalui media baru. Hasil studi diharapkan dapat memperkuat upaya peningkatan konsumsi ikan dengan lebih terintegrasi.