Zulfa Anis, Anggita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru SD Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Flipchart di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu Jawa Barat Septiani, Mita; Kusuma Wirasti, RA Murti; Mei Setiasih, Ratri; Zulfa Anis, Anggita
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (November 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v2i01.158

Abstract

ABSTRAK Kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan dalam menyusun dan melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kurikulum ini juga menuntut kemampuan guru salah satunya dalam merancang dan menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan efektif. Namun dalam pengimplementasiannya guru di kecamatan Jatibarang masih kurang memahami bagaimana merancang dan menggunakan berbagai media sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk ​​membekali guru SD di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan dan memanfaatkan media, yaitu Flip Chart. Metode yang digunakan meliputi tahap persiapan, pengkajian, perencanaan, formulasi rencana aksi, pelaksanaan, evaluasi, dan terminasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 Mei 2024 dengan melibatkan guru-guru SD di Kecamatan Jatibarang. Peserta diberikan tutorial, contoh Flip Chart, dan evaluasi melalui soal pilihan ganda. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan Flip Chart, yang berhasil mengimplementasikan pengetahuan mereka dengan baik. ABSTRACT The Independent Curriculum provides flexibility for educational institutions in designing and implementing a curriculum that meets the needs of students. This curriculum also demands teachers' ability to design and use innovative and effective learning media. However, in its implementation, teachers in Jatibarang Subdistrict still lack understanding of how to design and use various media as teaching aids. This community service aims to equip elementary school teachers in Jatibarang Subdistrict, Indramayu Regency, West Java, with knowledge and skills in developing and utilizing media, namely Flip Charts. The methods used include preparation, assessment, planning, action plan formulation, implementation, evaluation, and termination stages. This activity was carried out on May 18, 2024, involving elementary school teachers in Jatibarang Subdistrict. Participants were given tutorials, Flip Chart examples, and evaluation through multiple-choice questions. The evaluation results showed an increase in participants' knowledge and skills in utilizing Flip Charts, successfully implementing their knowledge effectively.
Implementasi Deep Learning melalui Pembelajaran Bermakna berbasis Proyek di Sanggar Kegiatan Belajar 33 Jakarta Zulfa Anis, Anggita; Mita Septiani; Resti Utami; Greria Tensa Novela; Rifda Nadiva; Syifa Aulia Usman; Ratri Mei Setiasih; Avila Elviana Putri
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 01 (2025): Volume 03 Nomor 01 (November 2025)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v3i01.338

Abstract

Penerapan deep learning di SKB 33 Jakarta menjadi urgensi karena satuan ini melayani warga belajar dari latar belakang yang beragam. Namun, keterbatasan pamong dalam merancang pembelajaran aktif dan kontekstual menjadi kendala dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (PKM-KKN) Universitas Negeri Jakarta pada 27 Mei 2025 di SKB 33 Jakarta, program ini bertujuan memperkuat kapasitas pamong melalui pendekatan project-based learning (PjBL). Kegiatan terdiri atas lima tahap: sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan pamong dalam menyusun RPP berbasis deep learning, dengan nilai rata-rata 88 dan tingkat kepuasan peserta tergolong “Amat Puas” (rerata 3.46). Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan pamong, tetapi juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi pendidikan tinggi dalam transformasi pembelajaran nonformal yang kontekstual dan bermakna.