Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran saintifik dalam pembelajaran akidah akhlak di Mts Al-Wasliyang Tanjung Morawa (2) mengetahui pengetahuan upaya guru mengimplementasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran akidah akhlak di Mts Al-Wasliyah Tanjung Morawa (3) mengetahui peluang dan hambatan pengimplementasikan pendekatan saintifik dalam proses pembeljaran akidah akhlak di Mts Al-Wasliyah Tanjung Morawa.Penelitian ini merupkan penelitian lapangan dengan jenis penelitian bentuk kualitatifdengan pendekatan fenomenologi. Jadi, penelitian mengmti secara langsung untuk mengetaui gejal-gejala yang muncul terkait implementasi penedektan saintifikpada pembelajaranakidah akhlak di Mts Al-Wasliyah Tanjung Morawa, kemudian di analisis oleh penelitian untuk menemukan fakta maupun penyebab. Sumber data penelitian ini adalah kepala madraah, guru akidah akhlak dan siswa/I kelas VIII-A di Mts Al-Wasliyah Tanjung Morawa. Data penelitian di peroleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hokum atau prinsip melalui tahapan-tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan saintifik pada pembeljaran aakidah akhlak sudah cukup baik karena siswa turut terlibat aktif dalam kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, mengkomunikasikan. Guru berupaya mengimplementasikan pendekatan saintifik dengan menggunakan berbagai staregi pembelajaran aktif dan media pembelajaran sekaligus mampu mengembangkan kemampuan berfikir, bersikap dan keterampilan siswa. Adapun peluang guru akidah akhlak mengimplementasikan pendekata saintifik dalam pemebelajaran, diantaranya adanya dukungan kepala sekolah, tersedianya media pembelajaran, diantaranya adanya dukungan kepala sekolah, tersedianya media pembelajaran. Adapun faktor yang menghambatan implementasikan pendekatan saintifik dalam pembelajran, diantaranya sebagai peserta didik masih ada yang kaku atau tidak berani berbicara ketika proses pembelajaran berlangsung.