Regita, Aulia Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi, Sikap, dan Awareness Orang Tua Terkait Kekerasan Seksual Pada Anak: Scoping Review Solehati, Tetti; Tanjung, Rifani Okti Putri; Herman, Regina Yasmine; Regita, Aulia Putri; Ramdhona, Dinyatul Arba; Hermayanti, Yanti; Kosasih, Cecep Eli
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i3.806

Abstract

Orang tua merupakan orang terdekat yang berperan besar dalam mencegah kekerasan seksual pada anak (KSA). Persepsi, sikap, dan awareness orang tua berperan penting dalam pencegahan KSA. Tujuan penelitian untuk memetakan sikap, persepsi, dan awareness orang tua terhadap KSA. Desain penelitian scoping review. Pencarian artikel menggunakan database Pubmed, CINAHL, SAGE, dan search engine Google Scholar Direct dengan memperhatikan kriteria inklusi, seperti: fokus pada penelitian persepsi sikap, awareness orang tua terkait KSA, artikel primer, dan fullteks, rentang tahun 2011-2021, berpedoman pada Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta Analyses Extension for Scoping Reviews (PRISMA ScR). Hasil awal ditemukan 376.071 artikel, setelah dilakukan screening diperoleh 5 artikel eligible. Hasil studi menunjukkan bahwa mayoritas penelitian berfokus persepsi (n=3), sebagian tentang sikap (n=2) dan pengetahuan (n=1) orang tua terkait KSA, tidak ada tentang awareness. Implikasi hasil penelitian adalah sebagai evidence base pengembangan program pencegahan KSA bagi orang tua.
PENERAPAN TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) PADA PASIEN DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN Regita, Aulia Putri
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 7 No 1 (2025): March
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v7i1.608

Abstract

Risiko perilaku kekerasan merupakan tindakan yang berpotensi membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain. Kasus risiko perilaku kekerasan pada orang dengan gangguan jiwa di Indonesia cukup tinggi. Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) menjadi pilihan terapi nonfarmakologi untuk mencegah dan menangani risiko perilaku kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami penerapan Spiritual Emotional Freedom Technique dalam menangani pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Metode penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil menunjukkan setelah dilakukan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique selama 3 kali pertemuan yang berdurasi 10 menit tiap pertemuan, didapatkan adanya penurunan tanda gejala risiko perilaku kekerasan ditunjukkan dengan tidak adanya suara keras, bicara ketus, perilaku agresif, rahang mengatup, pandangan tajam, wajah memerah, serta berkurangnya postur tubuh kaku. Kesimpulannya intervensi Spiritual Emotional Freedom Technique terbukti efektif menurunkan tanda dan gejala perilaku kekerasan, Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti pemberian terapi nonfarmakologi lainnya bagi pasien dengan risiko perilaku kekerasan yang memiliki kondisi berbeda atau mengobservasi keberhasilan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique pada pasien dengan masalah kejiwaan lainnya.