Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovasi produk yang diterapkan dalam usaha Ayam Penyet Andaliman 63 untuk memaksimalkan pangsa pasar di industri kuliner lokal yang berada di daerah Medan, Padang Bulan. Ayam Penyet Andaliman 63 adalah perusahaan dengan kategori Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang food and bevarage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Strategi bisnis dilakukan dengan menganalisa Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Fokus utama penelitian adalah bagaimana penggunaan bumbu Andaliman, rempah khas dari Sumatera Utara, sebagai inovasi lokal dapat menjadi faktor pembeda yang meningkatkan daya tarik konsumen dan memperluas jangkauan pasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan karyawan dan pelanggan serta observasi langsung di tempat usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi inovasi produk dengan menonjolkan keunikan rasa Andaliman berhasil menarik segmen pasar baru, terutama konsumen yang mencari variasi kuliner tradisional dengan cita rasa autentik. Selain itu, inovasi ini juga meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat citra merek sebagai penyedia makanan khas yang eksklusif. Penelitian ini merekomendasikan agar Ayam Penyet Andaliman 63 terus mengembangkan inovasi produk dan strategi pemasaran yang lebih agresif untuk memaksimalkan pangsa pasar yang lebih luas. Kesimpulannya, inovasi produk berbasis lokal tidak hanya mampu meningkatkan daya saing, tetapi juga memainkan peran penting dalam memaksimalkan pertumbuhan pangsa pasar di industri kuliner.