Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBAHARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM DALAM MENGHADAPI TANTANGAN SOSIAL KONTEMPORER PERSEPEKTIF MAQASHID SYARIAH La Harisi, Isnain; M. Wahid Abdullah
USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/usrah.v5i2.1358

Abstract

This study examines the necessity of reforming Islamic family law in response to contemporary social challenges from the perspective of Maqashid Syariah. The rapid changes in social norms, particularly regarding gender roles, divorce, and women's rights, call for a flexible approach to Islamic law that remains rooted in the principles of justice and welfare. Maqashid Syariah, or the higher objectives of Islamic law, provide a theoretical framework that focuses on preserving religion, life, intellect, lineage, and wealth. Through qualitative research, particularly literature review and content analysis, this study identifies key areas where Islamic family law can be reformed to better address contemporary issues without compromising core Islamic values. The findings reveal that gender roles within the family should be more equitable, with greater recognition of women's roles both inside and outside the household. In the area of divorce, the law must ensure justice and protection for women and children, aligning with the objectives of Maqashid Syariah to safeguard life and lineage. Additionally, women’s rights in inheritance and financial matters should be strengthened. This study demonstrates that the principles of Maqashid Syariah offer a robust and adaptable framework for reforming Islamic family law to meet the needs of contemporary society while maintaining the integrity of Islamic teachings. Keywords: contemporary challenges, Islamic family law, legal reform,Maqashid Syariah.
PERAN ‘URF DALAM MENENTUKAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI-ISTRI DEMI MEWUJDKAN KELUARGA SAKINAH La Harisi, Isnain; Muthalib, Abd.; Kurniadi, Kurniadi
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 1 (2024): AL-USARIYAH: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran ‘Urf  (adat/kebiasaan) dalam menentukan hak dan kewajiban suami-istri sebagai salah satu faktor penting dalam mewujudkan keluarga sakinah. Dalam kehidupan berkeluarga, prinsip-prinsip hukum Islam mengatur dinamika hubungan suami-istri, namun seringkali, faktor '‘Urf  turut berperan dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research atau study literatur, observasi dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘Urf  memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan perilaku dan ekspektasi hak serta kewajiban dalam rumah tangga. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada interaksi dinamis antara ‘Urf  dan norma-norma modern dalam membentuk konsep keluarga sakinah. Kendati terdapat tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan kebutuhan zaman modern, penelitian ini mengungkap bahwa adaptasi dan fleksibilitas dalam menerapkan ‘Urf  dapat membantu pasangan suami-istri dalam mencapai harmoni dan kebahagiaan rumah tangga. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya memahami dan menghormati ‘Urf  dalam konteks keluarga, serta menawarkan rekomendasi bagi pembangunan sosial dan kebijakan hukum yang mendukung terciptanya keluarga sakinah. Kata Kunci: ‘Urf , Hak dan Kewajiban Suami-Istri, Keluarga Sakinah.
PERAN ‘URF DALAM MENENTUKAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI-ISTRI DEMI MEWUJDKAN KELUARGA SAKINAH La Harisi, Isnain; Muthalib, Abd.; Kurniadi, Kurniadi
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 1 (2024): AL-USARIYAH: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/al-usariyah.v2i1.585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran ‘Urf  (adat/kebiasaan) dalam menentukan hak dan kewajiban suami-istri sebagai salah satu faktor penting dalam mewujudkan keluarga sakinah. Dalam kehidupan berkeluarga, prinsip-prinsip hukum Islam mengatur dinamika hubungan suami-istri, namun seringkali, faktor '‘Urf  turut berperan dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research atau study literatur, observasi dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘Urf  memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan perilaku dan ekspektasi hak serta kewajiban dalam rumah tangga. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada interaksi dinamis antara ‘Urf  dan norma-norma modern dalam membentuk konsep keluarga sakinah. Kendati terdapat tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan kebutuhan zaman modern, penelitian ini mengungkap bahwa adaptasi dan fleksibilitas dalam menerapkan ‘Urf  dapat membantu pasangan suami-istri dalam mencapai harmoni dan kebahagiaan rumah tangga. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya memahami dan menghormati ‘Urf  dalam konteks keluarga, serta menawarkan rekomendasi bagi pembangunan sosial dan kebijakan hukum yang mendukung terciptanya keluarga sakinah. Kata Kunci: ‘Urf , Hak dan Kewajiban Suami-Istri, Keluarga Sakinah.
Fiqih Dakwah Hadis Aisyah "Laula Anna Qawmaki ḥadītsu ‘ahdin bi kufr”: Kajian Implementasi Dalam Konteks Historis Dan Kontemporer: Kajian Implementasi dalam Konteks Historis dan Kontemporer La Harisi, Isnain; Irawan, Deni; Majid, Abdul
Jurnal Al-Fawa'id : Jurnal Agama dan Bahasa Vol 15 No 2 (2025): September
Publisher : STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/alfawaid.Vol15.Iss2.898

Abstract

This study aims to examine the understanding of fiqih dakwah through the ḥadīth of ʿĀishah regarding the Prophet Muhammad’s (peace be upon him) decision to postpone the reconstruction of the Ka’bah. The background highlights the importance of wisdom (hikmah) in dakwah strategies that consider social and psychological contexts. Using a qualitative descriptive-analytical method based on library research, this study relies on primary sources from authentic ḥadīth collections and their commentaries, supported by contemporary scholarly works. The findings indicate that the Prophet prioritized social harmony by postponing the reconstruction, thereby applying principles of wisdom, prioritization, and unity in dakwah. The novelty of this research lies in its contextual and interdisciplinary analysis that connects the hadith with modern communication theories in Islamic propagation. The implication emphasizes that adopting wisdom-based approaches remains essential for effective dakwah in today’s multicultural societies.