Salah satu jenis ternak yang dagingnya mudah diperoleh dan digemari oleh semua kalangan adalah ayam ras pedaging atau broiler. Tanaman katuk merupakan bahan pakan alami yang mudah ditemukan dan tidak beracun jika diberikan kepada hewan. Dalam penelitian ini, kualitas fisik daging ayam broiler termasuk susut masak, susut tetes, uji warna organoleptik, dan uji aroma organoleptik diteliti terkait pengaruh penambahan tepung daun katuk pada pakan komersial. Sebanyak 96 ekor anak ayam pedaging umur 4 hari digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan dan empat perlakuan.Perlakuan yang dimaksud adalah P0 (100% pakan komersil + 0% tepung daun katuk), P1 (100% pakan komersil + 1% tepung daun katuk), P2 (100% pakan komersil + 3% tepung daun katuk), dan P3 (100% pakan komersil + 5% tepung daun katuk). Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan untuk nilai susut masak adalah 9,40-11,17%, nilai drip loss adalah 0,81-1,80%, organoleptik warna terhadap 25 panelis adalah 1,96-2,84, organoleptik aroma terhadap 25 panelis adalah 3,14–3,49. Dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun katuk dengan dosis berbeda pada pakan komersial tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas fisik daging broiler. ABSTRACT One type of animal whose meat is easily obtained and is popular with all groups is broiler chicken. Katuk plant is a natural feed ingredient that is easy to find and is non-toxic if given to animals. In this study, the physical quality of broiler chicken meat—including cooking loss, dripping loss, organoleptic color test, and organoleptic aroma test—will be studied in relation to the impact of adding katuk leaf flour to commercial feed. A total of 96 4-day-old broiler chicks were used in this study. This study used a completely randomized design (CRD) with three replications and four treatments. The treatments in question were P-0: 100% commercial feed + 0% katuk leaf flour, P-1: 100% commercial feed + 1% katuk leaf flour, P-2: 100% commercial feed + 3% katuk leaf flour, and P-3: 100% commercial feed + 5% katuk leaf flour. The data obtained were analyzed using SPSS for windows). The results of the study showed that the cooking loss value was 9.40-11.17%, the drip loss value was 0.81-1.80%, the color organoleptic of 25 panelists was 1.96 - 2.84, the aroma organoleptic of 25 panelists was 3.14 - 3.49. It can be concluded that the addition of katuk leaf flour to commercial feed cannot affect the physical quality of broiler chicken meat