Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Multidisiplin Sahombu Fatih: Journal of Contemporary Research
Mutia Salwa Hutauruk
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Islamic Economic Thought: A Flashback Of Their Characters And Thoughts Dian Zahra Syahfitri Lubis; Fathiya Syahidah Nasution; Mutia Salwa Hutauruk; Ahmad Wahyudi Zein
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 4 No. 02 (2024): Jurnal Multidisiplin Sahombu, (2024)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic economic thought has developed from classical to modern times, making significant contributions to creating an economic system based on justice, balance, and sustainability. This study aims to examine the ideas of Islamic economic figures, such as Al-Ghazali, Ibn Khaldun, Muhammad Baqir al-Sadr, and Abul A'la Maududi , who offers solutions to various economic challenges, both in their time and in the contemporary era. The research method used is library research, by collecting data from various primary and secondary sources, including books, journals, and relevant scientific articles. The results of the study show that these figures have complementary views, where classical thought emphasizes basic principles such as justice and morality in economics, while modern figures offer applicable concepts such as zakat management, prohibition of usury, and the sharia financial system as a solution to social inequality and economic exploitation. This study confirms that Islamic economic thought is not only oriented towards material gain, but also spiritual and social balance, making it a relevant and sustainable alternative in responding to global economic challenges.
Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan UMKM Ayam Geprek Abizar di Medan Tembung Dian Zahra Syahfitri Lubis; Hikmah Indri Yani Harahap; Mutia Salwa Hutauruk; Zainarti
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/zjd49508

Abstract

Toko Ayam Geprek Abizar yang beralamat di Jl. Pasar 7, Tembung, Kec Medan Tembung. Toko Ayam Geprek ini tidak hanya menyediakan Ayam Geprek saja, tetapi ada menyediakan topping-nya juga seperti telur dadar, hati ampela, telurpuyuh, tahu-tempe, perkedel, petai goreng dan lain-lain. Fenomena ataupun kejadian yang dapat dirasakan langsung olehpeneliti yaitu, Toko Ayam Geprek Abizar dengan desain bangunan yang sederhana dan tidak mewah, pelayanan yang biasa, dan penjualan produk yang hanya menggunakan strategi mulut ke mulut saja, menyebabkan masih kurangnya omzet sebagaimana yang diharapkan dan yang telah direncanakan. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan, apa kendala yang dihadapi dan bagaimana Solusi dalam menghadapi strategi pemasaran. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan teori meningkatkan penjualan, UMKM, Strategi Pemasaran, Labelisasi Halal, dan Kendala dalam Pengembangan UMKM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh Toko Ayam Geprek Abizar dalam meningkatkanpenjualan yaitu dengan menggunakan strategi marketing mix 9P (product, price, place, promotion, people, process, physical evidence, payment, packaging) yaitu strategi produk, harga, lokasi, promosi, orang, proses, bukti fisik, pembayaran, dan pengemasan.
Co-Authors Ahmad Wahyudi Zein Dian Zahra Syahfitri Lubis Fathiya Syahidah Nasution Hikmah Indri Yani Harahap Zainarti