Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI PENGGUNA APLIKASI KENCAN TERHADAP KEAMANAN DAN PRIVASI PENGGUNA Wulandari, Andini Putri; Nur, Aryanto
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 12 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v4i12.6737

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu survei untuk mendapatkan data kuantitatif dari pengguna aplikasi kencan, dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara fitur keamanan dan tingkat kepercayaan pengguna, namun banyak pengguna masih merasa tidak cukup aman, terutama terkait ancaman kejahatan siber. Penelitian ini membahas penggunaan media sosial, khususnya aplikasi kencan, yang semakin populer di kalangan milenial dan generasi Z sejak pandemi Covid-19. Meskipun aplikasi ini menawarkan kemudahan dalam mencari pasangan, kepercayaan pengguna terhadap fitur keamanan dalam melindungi privasi mereka masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi yang digunakan untuk menjaga privasi, menilai kepercayaan pengguna terhadap fitur keamanan, serta menggali pengalaman pengguna—terutama perempuan—terkait perlakuan kurang menyenangkan dan ancaman kejahatan siber. Ruang lingkup penelitian berfokus pada pengguna aplikasi kencan di Indonesia, dengan data yang dikumpulkan melalui survei dan wawancara mendalam. Tujuan penelitian mencakup analisis fitur keamanan, penilaian kepercayaan pengguna, eksplorasi pengalaman pengguna, dan evaluasi efektivitas fitur keamanan aplikasi kencan. Hasil penelitian diharapkan memberikan rekomendasi bagi pengembang aplikasi dan meningkatkan kesadaran pengguna tentang pentingnya perlindungan privasi dan keamanan. This study used a mixed method, namely a survey to obtain quantitative data from dating app users, and in-depth interviews to obtain qualitative data. The results showed that there is a significant relationship between security features and user trust levels, but many users still feel unsafe, especially regarding the threat of cybercrime. This study discusses the use of social media, especially dating apps, which have become increasingly popular among millennials and generation Z since the Covid-19 pandemic. Although these applications offer convenience in finding a partner, user trust in security features in protecting their privacy still needs to be explored further. This study aims to analyze the information system used to maintain privacy, assess user trust in security features, and explore user experiences—especially women—related to unpleasant treatment and the threat of cybercrime. The scope of the study focuses on dating app users in Indonesia, with data collected through surveys and in-depth interviews. The objectives of the study include analyzing security features, assessing user trust, exploring user experiences, and evaluating the effectiveness of dating app security features. The results of the study are expected to provide recommendations for app developers and increase user awareness of the importance of privacy and security protection.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEAMANAN E-COMMERCE Nur, Aryanto; Wulandari, Andini Putri; Azzahra, Aulia Adrina; Nurjanah, Hanifatul; Prizy, Amanda Regina
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v5i1.6794

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya internet, telah mengubah cara manusia berinteraksi dan melakukan transaksi. Internet menjadi kebutuhan penting yang memfasilitasi kegiatan manusia dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi. E-Commerce atau perdagangan elektronik muncul sebagai salah satu bentuk transaksi yang memanfaatkan internet, menawarkan banyak kemudahan bagi perusahaan dan konsumen. E-Commerce mencakup seluruh proses dari pengembangan hingga pelayanan pelanggan, tetapi keberhasilannya tidak hanya bergantung pada pembuatan situs web toko online. Kepercayaan konsumen menjadi faktor krusial dalam menentukan keputusan pembelian, karena banyak konsumen yang ragu untuk bertransaksi secara online akibat kekhawatiran akan keamanan dan potensi penipuan. Kepercayaan ini dibangun melalui kredibilitas situs E-Commerce dan perlindungan terhadap data pribadi konsumen. Namun, masalah keamanan transaksi dan ketidaksesuaian informasi produk seringkali menimbulkan stigma negatif terhadap E-Commerce, membuat konsumen berhati-hati dalam bertransaksi. Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan konsumen agar dapat meningkatkan jumlah transaksi online dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang sehat. The development of science and Technology, especially the internet, has changed the way humans interact and make transactions. The internet has become an important need that facilitates human activities in various fields, including the economy. E-Commerce or electronic commerce has emerged as one form of transaction that utilizes the internet, offering many conveniences for companies and consumers. E-Commerce covers the entire process from development to customer service, but its success does not only depend on the creation of an online store Website. Consumer trust is a crucial factor in determining purchasing decisions, because many consumers are hesitant to transact online due to concerns about security and potential fraud. This trust is built through the credibility of E-Commerce sites and protection of consumers' personal data. However, issues of transaction security and inconsistencies in product Information often create a negative stigma against E-Commerce, making consumers cautious in making transactions. Therefore, it is important for business actors to understand the factors that influence consumer trust in order to increase the number of online transactions and ensure healthy economic growth.