Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEAMANAN E-COMMERCE Nur, Aryanto; Wulandari, Andini Putri; Azzahra, Aulia Adrina; Nurjanah, Hanifatul; Prizy, Amanda Regina
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v5i1.6794

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya internet, telah mengubah cara manusia berinteraksi dan melakukan transaksi. Internet menjadi kebutuhan penting yang memfasilitasi kegiatan manusia dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi. E-Commerce atau perdagangan elektronik muncul sebagai salah satu bentuk transaksi yang memanfaatkan internet, menawarkan banyak kemudahan bagi perusahaan dan konsumen. E-Commerce mencakup seluruh proses dari pengembangan hingga pelayanan pelanggan, tetapi keberhasilannya tidak hanya bergantung pada pembuatan situs web toko online. Kepercayaan konsumen menjadi faktor krusial dalam menentukan keputusan pembelian, karena banyak konsumen yang ragu untuk bertransaksi secara online akibat kekhawatiran akan keamanan dan potensi penipuan. Kepercayaan ini dibangun melalui kredibilitas situs E-Commerce dan perlindungan terhadap data pribadi konsumen. Namun, masalah keamanan transaksi dan ketidaksesuaian informasi produk seringkali menimbulkan stigma negatif terhadap E-Commerce, membuat konsumen berhati-hati dalam bertransaksi. Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan konsumen agar dapat meningkatkan jumlah transaksi online dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang sehat. The development of science and Technology, especially the internet, has changed the way humans interact and make transactions. The internet has become an important need that facilitates human activities in various fields, including the economy. E-Commerce or electronic commerce has emerged as one form of transaction that utilizes the internet, offering many conveniences for companies and consumers. E-Commerce covers the entire process from development to customer service, but its success does not only depend on the creation of an online store Website. Consumer trust is a crucial factor in determining purchasing decisions, because many consumers are hesitant to transact online due to concerns about security and potential fraud. This trust is built through the credibility of E-Commerce sites and protection of consumers' personal data. However, issues of transaction security and inconsistencies in product Information often create a negative stigma against E-Commerce, making consumers cautious in making transactions. Therefore, it is important for business actors to understand the factors that influence consumer trust in order to increase the number of online transactions and ensure healthy economic growth.
PENGALAMAN PENGGUNA DALAM MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS MOBILE DAN DESKTOP UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH Azzahra, Aulia Adrina; Nur, Aryanto
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v5i1.6818

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam dunia pendidikan. Berdasarkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020, lembaga pendidikan diinstruksikan untuk melaksanakan pembelajaran daring guna mencegah penyebaran virus. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi salah satu solusi untuk memastikan kelangsungan pendidikan tanpa pertemuan fisik, memberikan fleksibilitas dalam pengajaran dan pembelajaran. Meski demikian, PJJ juga menghadapi tantangan, seperti kesulitan interaksi antara siswa dan guru serta ketidakmerataan akses terhadap teknologi. Pembelajaran daring memanfaatkan perangkat teknologi seperti laptop, ponsel pintar, dan internet, namun tidak semua siswa memiliki akses yang memadai. Aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan WhatsApp digunakan secara luas, tetapi kendala seperti masalah koneksi internet dan kesulitan penggunaan aplikasi masih sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa dalam menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet, WhatsApp, Google Classroom selama pembelajaran daring di masa pandemi, dengan fokus pada tantangan, efektivitas, dan persepsi mereka terhadap metode pembelajaran ini dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Dengan demikian, penelitian ini berupaya untuk memberikan gambaran yang jelas tentang dampak pandemi terhadap pendidikan dan menawarkan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan. The Covid-19 pandemic has brought significant changes in various aspects of life, especially in education. Based on Circular Letter Number 15 of 2020, educational institutions are instructed to implement online learning to prevent the spread of the virus. Distance learning (PJJ) is one of the solutions to ensure the continuity of education without physical meetings, providing flexibility in teaching and learning. However, distance learning also faces challenges, such as difficulties in student-teacher interaction and uneven access to technology. Online learning utilizes technological devices such as laptops, smartphones and the internet, but not all students have adequate access. Apps such as Zoom, Google Meet, WhatsApp,and Google Classroom are widely used, but obstacles such as internet connection problems and difficulties using the apps are still common. This study aims to explore students' experiences in using Zoom, Google Meet, WhatsApp during online learning during the pandemic, focusing on their challenges, effectiveness, and perceptions of these learning methods compared to face-to-face learning. As such, this research seeks to provide a clear picture of the impact of the pandemic on education and offer recommendations for future improvements.