Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DASHBOARD DINAMIKA KARYAWAN DAN ATTRITION TAHUN 2024 MENGGUNAKAN STATISTIKA DESKRIPTIF Ramadhan, Azzam; Widowati, Sri; Ratnasari, Novi; Syahrevi, Nauval; Ferdiansyah, Leroy; Mahendra, Maulana
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 12 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v5i12.9150

Abstract

Karyawan merupakan salah satu komponen penting dalam perusahaan karena mereka berperan signifikan dalam memengaruhi kinerja perusahaan. Oleh karena itu, mengamati dinamika karyawan menjadi hal yang krusial. Di sisi lain, tingkat attrition atau jumlah karyawan yang keluar dari pekerjaan cenderung meningkat seiring perkembangan dunia industri. Meskipun fenomena ini lumrah, tingginya angka attrition dapat merugikan perusahaan jika tidak dikelola dengan baik. Maka dari itu, perusahaan perlu meminimalkan angka attrition dengan menyediakan fasilitas atau perlakuan khusus bagi karyawan. Untuk memahami dinamika karyawan yang berkontribusi terhadap attrition, diperlukan analisis mendalam. Penelitian ini berfokus pada analisis dinamika karyawan dan attrition menggunakan statistik deskriptif yang divisualisasikan melalui dashboard. Hasil analisis menunjukkan posisi kerja dengan rata-rata pendapatan tertinggi adalah Sales Executive (€2.285.590 per bulan), sedangkan posisi dengan pendapatan terendah adalah Human Resources (€220.259 per bulan). Kelompok usia 30-39 tahun mendominasi jumlah karyawan yang menunjukkan preferensi perusahaan terhadap tenaga kerja di usia produktif, karena mereka umumnya memiliki energi lebih besar dan cenderung menerima pendapatan bulanan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Selain itu, posisi Sales Executive memiliki jumlah karyawan terbanyak dengan tingkat kepuasan kerja yang relatif tinggi, sedangkan Healthcare Representative memiliki tingkat kepuasan kerja terendah. Departemen Research and Development, Sales Executive, dan Healthcare menunjukkan tingkat keterikatan yang tinggi dengan rendahnya angka attrition atau bahkan tidak ada sama sekali. Di sisi lain, jumlah attrition karyawan pria lebih tinggi dibandingkan karyawan wanita, yang kemungkinan disebabkan oleh perbedaan kepuasan kerja antara kedua kelompok.
FACTORS INFLUENCING FOREST ENCROACHMENT IN PTVI AREA AND ITS ECONOMIC IMPACT Mahendra, Maulana; Kurniawati, Kurniawati
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 3 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i3.14267

Abstract

Background - Forest encroachment refers to the process of reducing forest area due to human activities, such as logging, agricultural land clearing, mining, and infrastructure development. This phenomenon is of global concern as it has serious impacts on the environment, biodiversity and climate. Objective - The purpose of this study was to determine the impact of forest encroachment and determine the factors that cause forest encroachment in the Sorowako Block Area, East Luwu Regency, South Sulawesi where PTVI is located. Design/methodology/approach - The research method used in this article is qualitative method and descriptive analysis technique. Findings - The results of this study concluded that the factors influencing forest encroachment are the lack of certainty of the tenure system, the high economic value of land use by non-companies, the weak supervision system of the contract of work, not optimal law enforcement efforts and the weak dispute resolution mechanism in the PTVI system. Economic factors in the surrounding environment are the main factors influencing forest encroachment. Research implication - It is important for companies to integrate environmental considerations in business decision-making in order to achieve long-term sustainability and avoid the negative economic impacts of forest encroachment. Limitations of Research - Analyses may be limited to a particular region or country, so the results may not be directly applicable elsewhere.