Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Pemikiran Nashr Hamid Abu Zaid dalam Mafhum al-Nashsh dengan Ideologi Mu’tazilah Saleh Sofyan, Muhamad; Ahmad, Ma'shum
Fikroh: (Jurnal Studi Islam) Vol. 6 No. 2 (2022): Desember: Fikroh Jurnal Studi Islam
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/fikroh.v6i2.809

Abstract

Nashr Hamid Abu Zaid merupakah tokoh pembaharu yang kontroversial. Pemikirannya telah menginspirasi banyak ilmuan muslim dalam kajian-kajian keislaman. Di sisi lain, lantaran pemikirannya yang dianggap radikal, pada tahun 1995 Pengadilan Mesir menghukumi Nashr Hamid sebagai kafir. Oleh karena sifatnya yang kontroversial inilah penulis tertarik untuk mengkaji pemikiran Nashr Hamid dari berbagai perspektif. Dalam kajian ini penulis akan mengulas korelasi pemikiran Nashr Hamid dalam karyanya Mafhum al-Nashsh dengan ideologi Mu’tazilah. Penulis mengambil beberapa tema dalam karya Mafhum al-Nashsh guna mendapatkan gambaran kerangka pemikiran Nashr Hamid. Selanjutnya hasil bacaan tersebut penulis korelasikan dengan framework pemikiran Mu’tazilah
Analisis Penentuan dan Validasi Arah Kiblat Kuburan Kuno Tolobali Kota Bima Hijriyani, Rifqah; Adawiyah, Siti Rabi'atul; Ahmad, Ma'shum
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1570

Abstract

Penentuan arah kiblat dalam pemakaman jenazah merupakan bagian penting dari tuntunan syariat Islam, namun dalam praktiknya seringkali terjadi kekeliruan, terutama di wilayah-wilayah yang masih memegang tradisi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah, metode, dan akurasi arah kiblat pada Makam Kuno Tolobali Kota Bima. Pendekatan yang digunakan adalah kombinasi kualitatif dan kuantitatif melalui observasi lapangan, wawancara, serta pengukuran dengan Mizwala dan rumus Spherical Trigonometry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tradisional yang digunakan masyarakat, seperti penggunaan silet, arah ombak, dan patokan arah makam para sultan, menghasilkan penyimpangan arah kiblat sebesar 27° 59' 16.6” dari arah yang seharusnya. Hal ini menandakan bahwa meskipun metode lokal mencerminkan kearifan budaya dan religiusitas, namun tidak memenuhi standar akurasi ilmiah. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi peningkatan literasi keagamaan masyarakat dalam pengelolaan pemakaman yang sesuai dengan tuntunan syariat melalui penerapan teknologi modern