Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TUJUAN TINDAK TUTUR DIREKTIF, KOMISIF DAN EKSPRESIF DALAM PIDATO XI JINPING UNTUK PBB PADA 1 OKTOBER 2020 Nadia Miranti, Yang; Vincensius, David; Ayu Wulan, Diah
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 1 (2023): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa & Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v8i1.186-198

Abstract

Pidato merupakan sarana untuk menyampaikan gagasan di muka umum. Banyak institusi yang telah menggunakan sarana ini, seperti sekolah, perusahaan dan juga negara. Presiden Xi Jinping sebagai presiden Tiongkok, juga menggunakan pidato sebagai alat untuk menyampaikan gagasan kepada publik, baik secara nasional di Tiongkok maupun internasional. Salah satu pidato internasional Presiden Xi Jinping adalah pidato yang ditujukan pidato kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1 Oktober 2020. Penelitian ini membahas makna dan tujuan pidato tersebut melalui paradigma teori tindak tutur, untuk dapat diketahui tujuan tindak tutur direktif, komisif dan ekspresif yang tersimpan dalam setiap tuturan kalimat yang diujarkan, sehingga meminimalisir kesalahpahaman dalam sebuah pembicaraan. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa dalam pidato Xi Jinping untuk PBB pada 1 Oktober 2020 terdapat 22 tindak tutur direktif  yang terbagi menjadi tujuan tuturan untuk menasehati 3 tuturan, permintaan 9 tuturan, dan  memerintah 10 tuturan; terdapat 3 tindak tutur komisif yang terbagi menjadi tujuan tuturan untuk berjanji 2 tuturan dan menawarkan sesuatu 1 tuturan; serta terdapat 9 tindak tutur ekspresif yang terbagi menjadi tujuan tuturan untuk salam 3 tuturan, harapan 1 tuturan, memuji 2 tuturan, berbelasungkawa 1 tuturan, mengeluh 1 tuturan dan berterima kasih 1 tuturan.
Digitalisasi Kegiatan Seni Budaya Sanggar Seni Topeng Malang Asmorobangun dalam Media Sosial Sebagai Sarana Peningkatan Pelestarian Budaya Ayu Wulan, Diah; Edy Nur Widyaningsih, Galih; Goeyardi, Wandayani; Sonya Azarena, Alliya; Fadilatus Sa'diyah, Faiza; Sacalaros, Davida Diandra; Fathir, Ervin Nurul; Atifah, Naiya Salsabilla
Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.gramaswara.2024.004.03.11

Abstract

The act of community service in 2024 arranged by a Chinese Literature major will be held in Sanggar Seni Topeng Malangan Asmorobangun. This studio was founded in the 1900 in order to conserve Tari Topeng Malangan. This studio also has dance, musical and musical practice activities and mask making training every week. From the activities at the Sanggar Seni Topeng Malangan, the study program wants to carry out service in accordance with the SDGs set by BAPPENAS by digitizing artwork and Malangan mask performances on YouTube social media. With digitalization, it is hoped that the cultural art activities of Topeng Malangan in Sanggar Seni Topeng Malangan Asmorobangun will gain broader recognition domestically and internationally. Furthermore, this program supports digital education and provides a platform for the youth to innovate in preserving the nation’s cultural heritage through social media. In consequence from these circumstances, this act of community service is required to be performed in order to instigate and resolve these problems: How is the digitalization of art and culture in Sanggar Seni Topeng Malangan Asmorobangun?
TUJUAN TINDAK TUTUR DIREKTIF, KOMISIF DAN EKSPRESIF DALAM PIDATO XI JINPING UNTUK PBB PADA 1 OKTOBER 2020 Nadia Miranti, Yang; Vincensius, David; Ayu Wulan, Diah
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 1 (2023): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa & Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v8i1.186-198

Abstract

Pidato merupakan sarana untuk menyampaikan gagasan di muka umum. Banyak institusi yang telah menggunakan sarana ini, seperti sekolah, perusahaan dan juga negara. Presiden Xi Jinping sebagai presiden Tiongkok, juga menggunakan pidato sebagai alat untuk menyampaikan gagasan kepada publik, baik secara nasional di Tiongkok maupun internasional. Salah satu pidato internasional Presiden Xi Jinping adalah pidato yang ditujukan pidato kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1 Oktober 2020. Penelitian ini membahas makna dan tujuan pidato tersebut melalui paradigma teori tindak tutur, untuk dapat diketahui tujuan tindak tutur direktif, komisif dan ekspresif yang tersimpan dalam setiap tuturan kalimat yang diujarkan, sehingga meminimalisir kesalahpahaman dalam sebuah pembicaraan. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa dalam pidato Xi Jinping untuk PBB pada 1 Oktober 2020 terdapat 22 tindak tutur direktif  yang terbagi menjadi tujuan tuturan untuk menasehati 3 tuturan, permintaan 9 tuturan, dan  memerintah 10 tuturan; terdapat 3 tindak tutur komisif yang terbagi menjadi tujuan tuturan untuk berjanji 2 tuturan dan menawarkan sesuatu 1 tuturan; serta terdapat 9 tindak tutur ekspresif yang terbagi menjadi tujuan tuturan untuk salam 3 tuturan, harapan 1 tuturan, memuji 2 tuturan, berbelasungkawa 1 tuturan, mengeluh 1 tuturan dan berterima kasih 1 tuturan.