Said, M Irhas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan dan Penerapan Triage Oleh Perawat di Instalasi Gawat Daruruat Metro Hospitals Cikupa Mulya, Meuthia; Sahrudi, Sahrudi; Said, M Irhas; Chotimah, Chusnul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 2 (2025): Volume 5 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i2.16609

Abstract

ABSTRACT Triage is an essential skill for nurses in the emergency unit. Nurses' knowledge and skills are vital in making clinical decisions and prioritizing patient care. The special ability to separate the type and level of patient emergency in triage is very important to treat patients optimally and in a targeted manner. To provide an overview of knowledge about the application of triage by nurses at the Metro Hospitals Cikupa Emergency Installation. This type of research is quantitative descriptive with a cross sectional approach, the sample in this study was 31 people, chi square analysis test. Research Results: There is a relationship between knowledge and the application of triage by nurses, p value=0.038. By conducting this research, it can provide deeper insight into the knowledge and application of triage by nurses in the ER, as well as help improve triage practices to provide better services to emergency patients. Keywords: Knowledge, Application of Triage, NurseABSTRAK Triage merupakan keterampilan esensial bagi perawat di unit gawat darurat. Pengetahuan dan keterampilan perawat sangat vital dalam pengambilan keputusan klinis dan pengutamaan dalam perawatan pasien. Kemampuan khusus dalam memisahkan jenis dan tingkat kegawatan pasien dalam triage sangat penting untuk menangani pasien secara optimal dan terarah. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang penerapan triage oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat Metro Hospitals Cikupa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif  dengan pendekatan cross sectional, sampel pada penelitian ini berjumlah 31 orang, uji analisis chi square. Terdapat hubungan pengetahuan dengan penerapan triage oleh perawat p value=0.038. Dengan melakukan penelitian ini, dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pengetahuan dan penerapan triage oleh perawat di IGD, serta membantu meningkatkan praktik triage untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien darurat. Kata Kunci: Pengetahuan, Penerapan Triage, Perawat
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecemasan, Nyeri, dan Mobilisasi Dini Pada Pasien Pasca Operasi Open Reduksi Internal Fiksasi (ORIF) Said, M Irhas; Metalia, Penda; Ramadhan, Muhamad Gilang; Aliman, Nandana Arya Satya; Sahrudi, Sahrudi
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 12 (2025): Volume 5 Nomor 12 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i12.19969

Abstract

ABSTRACT Fracture is a bone condition where there is a break in bone continuity due to trauma, which can cause swelling and damage to blood vessels (Wijonarko & Jaya Putra, 2023). According to data obtained from the Indonesian Health Survey (SKI), the incidence of fractures in West Java province in 2023 was 0.8%, this is more common than the average number of fractures in all provinces in Indonesia with a value of 0.7%. The incidence of lower extremity fractures can cause patients to have to be hospitalized to get proper treatment. In addition, lower extremity fractures also cause patients to have difficulty in mobilizing and being less independent due to their condition, and more fatally if fracture treatment is not handled properly it can cause death. (Hadi & Stefanus Lukas, 2024). To determine the factors that influence anxiety, pain, and early mobilization in patients after open reduction internal fixation (ORIF) surgery. This study uses a quantitative method because this type of research does not require a long time to collect and reveal data, the research design used is Retrospective, namely research conducted in the past that has been experienced. This study is Data analysis was carried out using the Retrospective test. Univariate results show that there is a relationship between the Level of Knowledge and the Level of Anxiety with a p value = 0.000, the Level of Anxiety and the Level of Pain with a p value = 0.001, and Family Support for Early Mobilization in Post-Operative Patients Open Reduction Internal Fixation (ORIF) with a p value = 0.001. There is a relationship between the Level of Knowledge to the Level of Anxiety, the Level of Anxiety to the Level of Pain, and Family Support to Early Mobilization. Keywords: Fracture, Anxiety, Pain, Early Mobilization.  ABSTRAK Fraktur ialah keadaan tulang dimana terdapat pemutusan kontinuitas tulang akibat trauma, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan kerusakan pada pembuluh darah (Wijonarko & Jaya Putra, 2023). Menurut data yang di dapat dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI), kejadian fraktur di provinsi jawa barat pada tahun 2023 adalah sebanyak 0,8%, ini lebih banyak terjadi dibandingkan dengan jumlah rata-rata kejadian fraktur di seluruh provinsi di Indonesia dengan nilai 0,7%. Kejadian fraktur ekstremitas bawah bisa menyebabkan pasien harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu fraktur ekstremitas bawah juga menyebabkan pasien mengalami kesulitan dalam mobilisasi dan ketidakmandirian karena kondisinya, dan lebih fatalnya jika penanganan fraktur tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan kematian.(Hadi & Stefanus Lukas, 2024). Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan, nyeri, dan mobilisasi dini pada pasien pasca operasi open reduksi internal fiksasi (orif). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dikarenakan jenis penelitian ini tidak membutuhkan waktu yang lama guna menarik serta mengungkapkan data, Desain penelitian yang digunakan adalah Retrosprectif yaitu penelitian yang dilakukan pada masa lampau yang pernah dialami. Penelitian ini adalah Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square dan  uji gamma. Hasil univariat menunjukan ada hubungan antara Tingkat Pengetahuan Terhadap Tingkat Kecemasan dengan nilai p value= 0.000, Tingkat Kecemasan Terhadap Tingkat Nyeri dengan nilai p value= 0.001, dan Dukungan Keluarga Terhadap Mobilisasi Dini Pada Pasien Pasca Operasi Open Reduksi Internal Fiksasi (ORIF)  dengan nilai p value= 0.001. Ada hubungan antara Tingkat Pengetahuan Terhadap Tingkat Kecemasan, Tingkat Kecemasan Terhadap Tingkat Nyeri, dan Dukungan Keluarga Terhadap Mobilisasi Dini. Kata Kunci:  Fraktur, Kecemasan, Nyeri, Mobilisasi Dini.