Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Pengaruh Dual-Task Training dengan Permainan Tradisional Engklek Terhadap Keseimbangan Dinamis Anak Flat Foot Usia Sekolah di SDN Jatimekar II Hairan Nisa; Nasirudin, Yusuf
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 7 No. 2 (2024): Physiotherapy & Health Science (PhysioHS) - December 2024
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/physiohs.v7i2.37719

Abstract

Latar Belakang: Anak usia sekolah ditandai dengan gerak dan aktivitas motorik yang lincah sehingga dibutuhkan keterampilan motorik. Salah satu aspek keterampilan motorik adalah keseimbangan dinamis. Dampak flat foot pada anak yaitu anak dapat memiliki keseimbangan yang buruk, anak lebih cenderung mudah terjatuh saat berjalan maupun berlari. Hambatan berjalan pada anak di masa pertumbuhan dan perkembangan akan berdampak pada penurunan produktivitas anak. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan pengaruh dual-task training dan permainan tradisional engklek terhadap keseimbangan dinamis pada anak flat foot. Metode: penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental dengan pendekatan two group pre-posttest design. Total 30 orang sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, 15 orang pada kelompok I intervensi dual-task training dan 15 orang orang pada kelompok II intervensi permainan tradisional engklek. Alat ukur yang digunakan Pediatric Balance Scale untuk mengukur keseimbangan dinamis pada anak. Intervensi dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu. Hasil: analisis paired sample t-test sebelum dan sesudah pada kelompok dual-task training dan kelompok permainan tradisional engklek didapatkan nilai p adalah 0,001 (p<0,05). Hasil independent sample t-test rerata sebelum dan sesudah pada kelompok didapatkan p value 0,029 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh latihan dual-task training dan latihan permainan tradisional engklek terhadap keseimbangan dinamis. Terdapat perbedaan pengaruh antara latihan dual-task training dan latihan permainan tradisional engklek dalam meningkatkan keseimbangan dinamis.