Kehamilan trimester ketiga merupakan fase yang rentan secara emosional, di mana ibu hamil kerap mengalami kecemasan menjelang persalinan. Kecemasan ini dapat mengganggu proses fisiologis persalinan dan meningkatkan risiko intervensi medis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan ibu hamil menjelang persalinan melalui pelatihan teknik pernapasan diafragma. Kegiatan dilaksanakan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang dengan melibatkan lima belas orang ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Metode pelaksanaan terdiri dari penyuluhan, demonstrasi, latihan praktik, latihan mandiri terpantau, dan evaluasi hasil. Penilaian dilakukan menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan dan skala kecemasan. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif-komparatif terhadap nilai pre dan post pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari rata-rata 58,7 menjadi 85,3 serta penurunan signifikan tingkat kecemasan, di mana 60 persen peserta tidak lagi mengalami kecemasan setelah pelatihan. Seluruh peserta juga mampu mempraktikkan teknik pernapasan secara mandiri dengan baik. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan pernapasan diafragma terbukti efektif, sederhana, dan dapat diterapkan di tingkat komunitas sebagai strategi nonfarmakologis untuk meningkatkan kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan Kata Kunci : kehamilan trimester tiga; kecemasan persalinan; pernapasan diafragma; kesehatan ibu; pemberdayaan komunitas