Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Laporan Kasus: Noise Induced Hearing Loss Dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga Asri, Amanda; Rahim, Rosdianah; Nurdin, Abbas Zavey
CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/comphijournal.v5i2.242

Abstract

Gangguan pendengaran akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) adalah penurunan pendengaran atau tuli akibat bising yang melebihi nilai ambang batas dengar dilingkungan kerja. Selain karena faktor bising, terdapat faktor lainnya yang bisa memicu peningkatan risiko gangguan pendengaran, seperti lama pajanan, masa bekerja, dan panggunaan alat pelindung telinga. Pasien Tn. P usia 46 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan pendengaran sejak 3 tahun terakhir dan semakin memberat. Keluhan disertai rasa berdenging dan tegang di leher belakang. Riwayat bekerja sebagai tukang las selama 10 tahun terakhir dan jarang menggunakan pelindung telinga. Pemeriksaan fisik didapatkan TD: 140/90 mmhg, Nadi 87 x/menit, Pernafasan 18x/menit, dan Suhu 36,7°C, IMT 23,5 kg/m2. Pemeriksaan garpu tala didapatkan rinne (+/+), Swabach (memendek +/+), Weber (lateralisasi ke kiri), Bing (+), dan tes bisik jarak 3 meter. pemeriksan audiogram didapatkan penurunan pada frekuensi 4000 Hz dan meningkat pada 8000 Hz. Pasien didiagnosa Noise Induced Hearing Loss. Studi kasus berlokasi di Puskesmas Dahlia Makassar. Pengamatan dilakukan tanggal 01 Maret sampai 15 Maret 2024. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pemeriksaan fisik, pengamatan, dan data sekunder meliputi studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Berdasarkan studi kasus tersebut dilakukan penatalaksanaan holistik dengan pendekatan kedokteran keluarga dengan tujuan meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif meliputi pelayanan promotif, preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif dasar.
The Effect of 3-Month Contraceptive Injections on the Smoothness of Breastfeeding Among Mothers in the Sudiang Health Center Area Makassar City Asri, Amanda; Andi Alifia Ayu Delima; Arlina Wiyata Gama
Comprehensive Health Care Vol. 8 No. 3 (2024): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/chc.v8i3.4

Abstract

Breast milk is the best food for infants, especially during the first 6 months (exclusive breastfeeding) and continued up to 2 years. Breastfeeding is the best way to meet nutritional needs. However, many mothers still cannot breastfeed their children properly. One of the biggest obstacles is insufficient or no breast milk at all. Many factors influence the smoothness of breastfeeding, one of which is contraceptives. Contraceptives are drugs used to prevent pregnancy. This study aims to analyze the effect of 3-month contraceptive injections on the smoothness of breastfeeding among mothers at the Sudiang Health Center in Makassar City. This type of research is an analytical survey with a case-control approach. The population in this study was 342, from which 184 samples were taken from January to June 2022. Univariate and bivariate analysis techniques were used to analyze the data. This study used SPSS 23, with a chi-square test, and obtained a p-value of 0.000, which means there is a significant effect of the 3-month contraceptive injection on the smoothness of breastfeeding among mothers in the Sudiang Health Center area, Makassar City.