Purnama Sari, Irma
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL TERHADAP TARI NYALAWENA CIANJUR SELATAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA Wahyu Ferdian, Mohammad; Geys Thebe, Ramzi; Ruskawan, Abah; Hamid, Hayatun; Purnama Sari, Irma
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v%vi%i.%Y.%p

Abstract

Manusia merupakan makhluk yang memiliki cipta rasa dan karsa. Dalam mewujudkan berbagai macam keinginan, maka manusia seringkali melakukan berbagai macam cara. Sumber daya alam yang tersedia di tengah-tengah lingkungan menjadi modal utama bagi manusia untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya. Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan serta untuk melangsukan panjangnya kehidupan maka seorang manusia harus memiliki mata pencaharian. Di dunia ini terdapat berbagai macam mata pencaharian dari mulai menjadi seorang petani hingga menjadi seorang nelayan. Kabupaten Cianjur sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan samudera hindia di bagian selatan tentu memiliki potensi perikanan yang sangat melimpah. Salah satu potensi perikanan yang luar biasa melimpah dikawasan Cianjur Selatan adalah dengan banyak bermunculannya ikan-ikan kecil terutama pada saat menginjak tanggal 25 dari bulan islam. Aktivtias mengambil atau menangkap ikan-ikan kecil tersebut seakan-akan membentuk sebuah tarian yang pada akhirnya terciptalah sebuah tarian yang dikenal dengan tari nyalawena. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu metode yang menggambarkan dan melukiskan berbagai macam realita yang terjadi ditengah-tengah masyarakat kemudian dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Adapun metode pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tari nyalawena harus memperoleh perlindungan melalui hak kekayaan intelektual dikarenakan tarian tersebut merupakan tarian has yang tercipta dari aktivitas menangkap ikan dari warga masyarkat Cianjur Selatan khususnya di masyarakat kecamatan Sindangbarang dan Cidaun.
PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL TERHADAP TARI NYALAWENA CIANJUR SELATAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA Wahyu Ferdian, Mohammad; Geys Thebe, Ramzi; Ruskawan, Abah; Hamid, Hayatun; Purnama Sari, Irma
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v%vi%i.%Y.%p

Abstract

Manusia merupakan makhluk yang memiliki cipta rasa dan karsa. Dalam mewujudkan berbagai macam keinginan, maka manusia seringkali melakukan berbagai macam cara. Sumber daya alam yang tersedia di tengah-tengah lingkungan menjadi modal utama bagi manusia untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya. Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan serta untuk melangsukan panjangnya kehidupan maka seorang manusia harus memiliki mata pencaharian. Di dunia ini terdapat berbagai macam mata pencaharian dari mulai menjadi seorang petani hingga menjadi seorang nelayan. Kabupaten Cianjur sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan samudera hindia di bagian selatan tentu memiliki potensi perikanan yang sangat melimpah. Salah satu potensi perikanan yang luar biasa melimpah dikawasan Cianjur Selatan adalah dengan banyak bermunculannya ikan-ikan kecil terutama pada saat menginjak tanggal 25 dari bulan islam. Aktivtias mengambil atau menangkap ikan-ikan kecil tersebut seakan-akan membentuk sebuah tarian yang pada akhirnya terciptalah sebuah tarian yang dikenal dengan tari nyalawena. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu metode yang menggambarkan dan melukiskan berbagai macam realita yang terjadi ditengah-tengah masyarakat kemudian dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Adapun metode pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tari nyalawena harus memperoleh perlindungan melalui hak kekayaan intelektual dikarenakan tarian tersebut merupakan tarian has yang tercipta dari aktivitas menangkap ikan dari warga masyarkat Cianjur Selatan khususnya di masyarakat kecamatan Sindangbarang dan Cidaun.
PENINGKATAN KAPASITAS LITERASI MEDIA DIGITAL BAGI GENERASI BABY BOOMER DAN GENERASI MILENIAL DALAM MEMINIMALKAN BERITA HOAKS DAN KEJAHATAN SIBER DI RUKUN WARGA 06 DESA LENGKONG KECAMATAN BOJONGSOANG KABUPATEN BANDUN Ramdan, Deden; Hidayatullah, Taufik; Purnama Sari, Irma
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 7 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i7.2025.3063-3071

Abstract

                Desa Lengkong merupakan salah satu desa yang tidak jauh dari pintu tol buah batu berada di tengah -tengah antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Berbagai macam pertokoan, perumahan elit, pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, rumah sakit tersedia di Desa Lengkong, selain di huni oleh penduduk asli setempat Desa Lengkong juga banyak di huni oleh para mahasiswa, karyawan dan para pedagang yang datang dari berbagai pelosok daerah.  Dengan adanya keanekaragaman tersebut ada berbagai dampak yang dirasakan baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak positif yang dirasakan diantaranya adalah terbukanya lahan usaha bagi warga sekitar maupun pendatang namun dampak lain yang dirasakan dikawasan Desa Lengkong sangat rentan terjadi kejahatan baik kejahatan konvensional maupun kejahatan siber (berbasis media digital), misalnya pencurian motor, laptop/tablet, bahkan akhir-akhir ini banyak terjadi penipuan online kepada para pemilik kost. Penyebaran informasi yang keliru pun masing sering terjadi dan terkadang sering menimbulkan konflik.               Adapun solusi atas permasalahan tersebut adalah dengan Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengenali dan mengidentifikasi ciri-ciri berita palsu, dampak dari berita hoaks juga meningkatkan skill serta keamanan digital.Sedangkan target luaran dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarkaat ini adalah Meningkatnya kapasitas masyarakat di RW 06 Desa Lengkong dalam hal mengenali dan mengidentifikasi ciri-ciri berita palsu (hoaks) juga meminimalkan kejahata Siber yang sering terjadi.            Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode pelatihan dan pendampingan (bimbingan secara teknis) dalam hal mengidentifikasi berita hoaks (palsu) dan peningkatan  keamanan media digital . Dalam Kegiatan ini kami memberikan materi pelatihan kepada perwakilan masyarakat terutama generasi baby boomers dan generasi milenial  di RW 06 Desa Lengkog terkait Literasi, Informasi, Dampak Berita Hoaks, mengidentfikasi berita palsu ( Hoaks), Cara menelusuri sumber Berita, dan pengetahuan terhadap kejahatan siber dan cara menanggulanginya.Selain itu kegiatan yang kami lakukan diantaranya adalah pendampingan/bimbingan teknis terhadap peserta pelatihan dalam hal cara mengidentifikasi dan membedakan antara berita fakta berita palsu dengan cara membagi peserta menjadi beberapa kelompok, juga meningkatkan keamanan media digital.