Desa Lengkong merupakan salah satu desa yang tidak jauh dari pintu tol buah batu berada di tengah -tengah antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Berbagai macam pertokoan, perumahan elit, pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, rumah sakit tersedia di Desa Lengkong, selain di huni oleh penduduk asli setempat Desa Lengkong juga banyak di huni oleh para mahasiswa, karyawan dan para pedagang yang datang dari berbagai pelosok daerah. Dengan adanya keanekaragaman tersebut ada berbagai dampak yang dirasakan baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak positif yang dirasakan diantaranya adalah terbukanya lahan usaha bagi warga sekitar maupun pendatang namun dampak lain yang dirasakan dikawasan Desa Lengkong sangat rentan terjadi kejahatan baik kejahatan konvensional maupun kejahatan siber (berbasis media digital), misalnya pencurian motor, laptop/tablet, bahkan akhir-akhir ini banyak terjadi penipuan online kepada para pemilik kost. Penyebaran informasi yang keliru pun masing sering terjadi dan terkadang sering menimbulkan konflik.              Adapun solusi atas permasalahan tersebut adalah dengan Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengenali dan mengidentifikasi ciri-ciri berita palsu, dampak dari berita hoaks juga meningkatkan skill serta keamanan digital.Sedangkan target luaran dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarkaat ini adalah Meningkatnya kapasitas masyarakat di RW 06 Desa Lengkong dalam hal mengenali dan mengidentifikasi ciri-ciri berita palsu (hoaks) juga meminimalkan kejahata Siber yang sering terjadi.           Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode pelatihan dan pendampingan (bimbingan secara teknis) dalam hal mengidentifikasi berita hoaks (palsu) dan peningkatan keamanan media digital . Dalam Kegiatan ini kami memberikan materi pelatihan kepada perwakilan masyarakat terutama generasi baby boomers dan generasi milenial  di RW 06 Desa Lengkog terkait Literasi, Informasi, Dampak Berita Hoaks, mengidentfikasi berita palsu ( Hoaks), Cara menelusuri sumber Berita, dan pengetahuan terhadap kejahatan siber dan cara menanggulanginya.Selain itu kegiatan yang kami lakukan diantaranya adalah pendampingan/bimbingan teknis terhadap peserta pelatihan dalam hal cara mengidentifikasi dan membedakan antara berita fakta berita palsu dengan cara membagi peserta menjadi beberapa kelompok, juga meningkatkan keamanan media digital.