Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang menyebabkan internet menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari bagi kebanyakan orang, akan tetapi tidak hanya sebatas media informasi saja tetapi juga telah merambah ke bidang game online. Akan tetapi pada Nagari Guguak Kuranji hilir ditemukan adanya orang tua yang mendukung atau mensupport anaknya dalam bermain game online. Dukungan ini disebabkan karena adanya dampak positif yang timbul akibat bermain game online. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindakan rasionalitas orang tua dalam mensupport remaja dalam bermain game online di Nagari Guguak Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Pendekatan yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan jumlah informan 22 orang diambil melalui teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen, adapun teknik analisis data yang digunakan yakni model Milles dan Huberman yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori tindakan sosial dari Max Weber. Teori tindakan sosial yaitu tindakan yang dilakukan oleh seorang individu yang memiliki sebuah makna dan tujuan bagi dirinya (yang melakukan) dan diarahkan kepada tindakan bagi orang lain. Hasil penelitian menunjukkan ada lima bentuk dukungan utama yang diteliti adalah pemberian handphone, dukungan finansial untuk turnamen game online, mengizinkan penggunaan warung sebagai tempat bermain game online, memberikan pengawasan terhadap anak dalam bermain game online, dan mengingatkan tentang prioritas pendidikan. Tindakan rasionalitas orang tua dalam mendukung remaja bermain game online mencerminkan upaya mereka menggabungkan dunia digital dengan pembelajaran dan pengembangan pribadi. Sehingga menegaskan bahwa dukungan orang tua tidak hanya tentang pengawasan, tetapi juga tentang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkembang dalam lingkungan pertemanan anak mereka.