Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERAN INDONESIA DALAM PERGOLAKAN KAPITALIS BARU: PLATFORM PENYEDIA JASA PENGINAPAN OYO HOTELS DAN REDDOORZ Saputra, Hanafi
Journal of Humanity Studies Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jhs.2022.v1i1.6194

Abstract

This study reads the phenomenon of new platform capitalism from a sociological perspective. This study will critically discuss what is a platform based business model? How has the development of a platform based business model developed and has a positive impact on the Indonesian economy in the field of lodging services? and whether Indonesia is in the position of a player or even just as a worker in the digital economy era in the era of the industrial revolution 4.0, especially on the platforms of lodging service providers Oyo Hotels and RedDoorz. Furthermore, the authors can conclude that technological developments and economic globalization have given birth to a new form of capitalism, namely economic digitization in the form of platforms especially in the field of lodging service providers, namely Oyo Hotels and RedDoorz.
The Role Of Solidarity in A Multicultural Community Between Ethnic Chinese And Ethnic Minang In The Trade Process at Tanah Kongsi Padang Market Area Primadani, Yossi; Utami, Sonia Pricillia; Enjelika, Fitri; Saputra, Hanafi
Journal of Humanity Studies Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jhs.2023.v2i1.7745

Abstract

The issue of natives and non-natives, minorities and the majority has become an exaggerated issue, giving rise to sentiment and disruption of relations between ethnic minorities and the ethnic majority. This article was deliberately written to see a portrait of harmony between Minang and Chinese ethnic groups in the city of Padang. This article aims to analyze the role of solidarity in a multicultural society which includes 2 ethnicities, namely the Minang and Chinese ethnicities in the Tanah Kongsi market area, Pondok, Padang, West Sumatra. In this research, the author uses qualitative methods by observing objects. Such as conducting observations, interviews with research informants and also using document studies. From this research the author sees a relationship of solidarity between traders in the market, Tanah Kongsi, Pondok, Padang. As can be seen when they interact, they still maintain friendly relations even though they are both competing in the trading process. And the way they help each other in the selling process, as well as by dividing the Los as a place to sell, where in the Tanah Kongsi market, not only provides halal sales, non-halal ones are also available in the market.
PENANAMAN NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 SIPORA, KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Nazmi, Ranti; Azwar, Azwar; Hidayah, Ahmad; Saputra, Hanafi
PUBLICA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): PUBLICA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2022
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.323 KB) | DOI: 10.58738/publica.v1i1.3

Abstract

Character education is very much needed for today's young generation. This is caused by the progress of the times whose impact is increasingly being felt on changes in the character or behavior of Indonesia's younger generation. Law Number 20 of 2003 also mandates to create students with noble character or morals. This is the basis for this community service activity. This service activity is carried out through several stages, namely (1) needs analysis; (2) work plan; (3) implementation of activities and (4) evaluation. The final result of this community service activity is an increase in the understanding of Sipora 2 Public High School students about the importance of character in responding and continuing life activities in the future.
Peningkatan Profesional Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas Guru SMA 2 Gunung Talang Kabupaten Solok Rahayu, Sri; Harisnawati, Harisnawati; Sriwahyuni, Yanti; Hidayah, Ahmad; Saputra, Hanafi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.618

Abstract

Kualitas pendidikan nasional masih memprihatinkan dibandingkan negara- negara Asia bahkanAsia Tenggara. Oleh karena itu perbaikan sistem pendidikan nasional sangat diperlukan agar kualitas pendidikan meningkat Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan meningkatkan profesionalitas guru. Tujuan meningkatkan  kemampuan guru melakukan penelitian tindakan kelas sehingga dapat  mempengaruhi proses pembelajaran yang berkualitas dan juga berpengaruh dalam kenaikan pangkat guru terkendala tidak adanya artikel untuk dipublikasi. Langkah kegiatan yaitu  sosialisasi kepada guru terkait penelitian Tindakan Kelas (PTK), uru Merancang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Guru Membuat artikel dari hasil penelitian Tindakan Kelas dan di Submit ke Jurnal.  Kegiatan yag dilakukan ini telah menambah wawasan guru terkait penelitian Tindakan Kelas dan guru telah dapat merancang penelitian tindakan kelas dan guru telah dapat mengakses beberapa jurnal dari berbagai sumber dan cara mensubmit artikel di Jurnal.
TINDAKAN RASIONALITAS ORANG TUA DALAM MENSUPPORT REMAJA DALAM BERMAIN GAME ONLINE (STUDI KASUS: NAGARI GUGUAK KURANJI HILIR KECAMATAN SUNGAI LIMAU KABUPATEN PADANG PARIAMAN) Fadli Dianto, Rahmad; Rahmadani, Sri; Saputra, Hanafi
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 11 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i11.2023.5201-5207

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang menyebabkan internet menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari bagi kebanyakan orang, akan tetapi tidak hanya sebatas media informasi saja tetapi juga telah merambah ke bidang game online. Akan tetapi pada Nagari Guguak Kuranji hilir ditemukan adanya orang tua yang mendukung atau mensupport anaknya dalam bermain game online. Dukungan ini disebabkan karena adanya dampak positif yang timbul akibat bermain game online. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindakan rasionalitas orang tua dalam mensupport remaja dalam bermain game online di Nagari Guguak Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Pendekatan yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan jumlah informan 22 orang diambil melalui teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen, adapun teknik analisis data yang digunakan yakni model Milles dan Huberman yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori tindakan sosial dari Max Weber. Teori tindakan sosial yaitu tindakan yang dilakukan oleh seorang individu yang memiliki sebuah makna dan tujuan bagi dirinya (yang melakukan) dan diarahkan kepada tindakan bagi orang lain. Hasil penelitian menunjukkan ada lima bentuk dukungan utama yang diteliti adalah pemberian handphone, dukungan finansial untuk turnamen game online, mengizinkan penggunaan warung sebagai tempat bermain game online, memberikan pengawasan terhadap anak dalam bermain game online, dan mengingatkan tentang prioritas pendidikan. Tindakan rasionalitas orang tua dalam mendukung remaja bermain game online mencerminkan upaya mereka menggabungkan dunia digital dengan pembelajaran dan pengembangan pribadi. Sehingga menegaskan bahwa dukungan orang tua tidak hanya tentang pengawasan, tetapi juga tentang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkembang dalam lingkungan pertemanan anak mereka.
REJECTION PENGGUNAAN ATBM DAN ATBMTT DALAM PEMBUATAN SONGKET PANDAI SIKEK Saputra, Hanafi
SOCIUS Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v5i1.109

Abstract

Abstrak Pandai Sikek merupakan sentral produksi songket terkemuka di Sumatera Barat. Songket Pandai Sikek yang tergolong berkualitas tinggi tersebut dibuat menggunakan alat tenun tradisional yang dikenal dengan panta. Meskipun bisa menghasilkan songket yang berkualitas, namun panta memiliki keterbatasan-keterbatasan, antara lain: proses bertenun yang membutuhkan waktu lama, tingginya resiko kesalahan, dan sebagainya. Dihadapkan pada keterbatasan itu, Pemerintah Pusat melalui Departemen Perindustrian RI memperkenalkan alat tenun baru, yaitu ATBM, serta ATBMTT yang merupakan produk beberapa pengrajin (penenun) setempat. Hanya saja kedua peralatan baru itu (ATBM & ATBMTT) ditolak kehadirannya oleh penenun setempat, buktinya lebih dari 98% penenun tetap menggunakan panta.Hasil penelitian menunjukan, bahwa penenun menolak (rejection) ATBM dan ATBMTT sebagai pengganti panta adalah sebagai berikut: (1) keterbatasan informasi tentang esensi ATBM & ATBMTT sebagai alat inovasi; (2) tingginya kerumitan dan keterbatasan alat inovasi; (3) rendahnya kualitas produk ATBM dibandingkan produk panta sehingga harga jual produk rendah; (4) khusus ATBMTT, adanya hambatan agen pembaru (keengganannya untuk menyebarkan ATBMTT kepada penenun lain); dan, (5) adanya nilai sistem yang tertanam dalam diri adopter (penenun). Nilai sistem tersebut yaitu pemahaman tentang menenun merupakan keterampilan sakral dan identitas serta jati diri sebagai orang Pandai Sikek.
Field of Struggle Platform Millennial Lokal Kota Padang Panjang di Tengah Krisis Pandemi Covid-19 Saputra, Hanafi
SOCIUS Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v7i2.231

Abstract

Artikel ini menjelaskan peran millennial lokal Padang Panjang berjuang dalam ranah sosial. Hal itu terkait geliat agen sosial dalam merespon kemunculan anomaly di tengah masyarakat akibat keberadaan pandemi Covid-19 khususnya di Kota Padang Panjang. Aktifitas yang biasanya dapat dilakukan masyarakat di ruang publik dengan bebas, seketika bergeser hanya dapat dilakukan dalam batas ruang privat. Aktifitas perkantoran, pendidikan, keagamaan dan juga perekonomian hanya bisa dilakukan dalam ruang lingkup terbatas. Berbagai pro kontra, ketegangan dan juga kesenjangan tidak dapat dihindari, semua disebabkan keterbatasan akses dan distribusi kapital yang berbeda di tengah masyarakat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi literatur. Berpijak pada perspektif Bourdieu, maka diketahui bahwa dengan mengakumulasi berbagai capital yang dimiliki para agen, lahirlah platform e-commerce bernama Sayurmayur.id berbasis android sebagai bentuk dari field of straggle millennial local menjawab tantangan dan krisis di tengah pandemi. Keberadaannya turut menjadi solusi dan alternatif bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi. Selain itu, Sayurmayur.id berkontribusi dalam proses memutus penyebaran virus, sebab secara tidak langsung dapat terwujudnya physical distancing. Selain itu juga mampu menjaga sistem perekonomian masyarakat agar tetap berjalan khususnya untuk keperluan pangan sehari-hari dalam masa pandemi di daerah Padang Panjang.
Aplikasi TikTok: Interpretasi dan Representasi Diri Remaja Elfina, Elfina; Erningsih, Erningsih; Saputra, Hanafi
Jurnal Interaksi Sosiologi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Interaksi Volume 3 Nomor 1 2023
Publisher : Laborataorium Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/jis.v3i1.9577

Abstract

Eksistensi media sosial TikTok telah mempengaruhi interpretasi dan representasi remaja khususnya di RT 04/RW 12, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Adapun tujuan dari tulisan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana interpretasi dan representasi diri remaja di RT 04/RW 12, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang dalam penggunaan media sosial TikTok. Berlandaskan pada teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer serta menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif peneliti menentukan informan dengan teknik purposive, dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menemukan bentuk interpretasi remaja terhadap TikTok adalah sebagai sarana eksistensi diri, sarana upgrade diri dan sarana menambah relasi. Adapun bentuk representasi diri yang dilakukan remaja adalah mengunggah video, menggunakan barang-barang yang dibelinya melalui media sosial TikTok, mengunjungi tempat-tempat yang lagi trending, mempraktekkan apa yang telah dilihatnya melalui media sosial TikTok seperti memakai make up, memasak, dan lain sebagainya. Dari penelitian tersebut memperkuat bahwa interpretasi remaja terhadap media sosial TikTok telah mempengaruhi bentuk representasi diri yang ditampilkannya melalui media sosial TikTok, hal itu turut mempengaruhi kehidupan nyata yang ditampilkannya, dan bahkan terjadinya degradasi moral pada remaja.
Cyber Harassment: Fenomena Hate Comment Di Era Pandemi Covid-19 Pada Akun Tik-Tok @Y***Q Hidayah, Ahmad; Marcelawati, Yeni; Saputra, Hanafi
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 5 No 1 (2021): Mei, 2021
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v5i1.3419

Abstract

The era of the covid-19 pandemic, the popularity of social media shows an increasingly significant trend, especially in Indonesia. This fact is directly proportional to the emergence of various kinds of social media that offer various interesting features, one of which is the Tik-Tok application. Along with its development, many internet citizens (netizens) have used the comment feature on the content presented in the Tik-Tok application. However, this feature is used as a vehicle for self-existence through comments that are vulnerable to being included in the cyber-harassment category. This article tries to elaborate on the case of cyber harassment in the Tik Tok application in the form of hate comments on the @y***q account that occurred during the covid-19 pandemic era. Based on the theoretical framework of Social Identity, it can be explained how the phenomenon of cyber harassment is present as a consequence of technological developments which ultimately leads to Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Tik-Tok as social media is not friendly in presenting a gendered space that is used by women to express themselves through video content wrapped in the existence of self-identity, opposing discrimination, and denying the perpetuation of the definition of beautiful women based on other people's constructions (netizens).
Analysis of Social Change: The Transformation of Traditional Traders at Pasar Raya Padang in the Digital Economy Era Saputra, Hanafi; Hidayah, Ahmad; Yuhelna, Yuhelna; Isnaini, Isnaini; Indriyani, Anisatun
Jurnal Mamangan Vol 14, No 1 (2025): Special Issue
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v14i1.10398

Abstract

The rapid development of the digital economy has significantly transformed trade structures in Indonesia, including traditional markets that have long been the backbone of community-based economic activities. This study aims to analyze the changes and impacts experienced by traditional traders in Pasar Raya Padang in the digital economy era. The research employed a qualitative approach with a descriptive-analytical design. Data were collected through in-depth interviews, participatory observations, and documentation, and analyzed using thematic analysis with source and method triangulation to ensure validity. The findings reveal that traditional traders in Pasar Raya Padang are undergoing social changes marked by adaptation gaps to digital technology. Younger traders tend to adopt social media platforms and electronic payment systems to expand their market reach, while older traders face difficulties due to limited digital literacy. The economic impact is ambivalent: adaptive traders experience increased income, while non-adaptive traders face declining sales. Socially, face-to-face interactions have decreased, yet new, more transactional relationships have emerged in digital spaces. This study concludes that Pasar Raya Padang represents a dynamic interaction between tradition and modernity, resulting in a hybrid form of trade. The findings highlight the importance of empowering traditional traders through digital literacy programs, supportive policies, and community collaboration to maintain the competitiveness of traditional markets in the digital era.