Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Potensi Permasalahan Penetapan Kantong Plastik Sebagai Obyek Cukai ditinjau dari Perspektif Penegakan Hukum Nasution, Aulia Arif
Indonesia Journal of Business Law Vol. 3 No. 2 (2024): Artikel Riset Juli 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ijbl.v3i2.5056

Abstract

Latar belakang: Perluasan Obyek Cukai salah satu instrument pemerintah untuk menekan konsumsi barang tertentu yang akan dijadikan obyek cukai baru dan di lain sisi meningkatkan penerimaan negara pada sektor cukai. Plastik merupakan salah satu barang yang diproyeksikan akan menjadi obyek cukai yang baru. Pertimbangan pertimbangan harus diambil pemerintah selain dari perspektif penerimaan negara ada perspektif lain yang harus diperhatikan yaitu penegakan hukum Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dilakukan dengan menelaah peraturan perundang undangan yang telah atau pernah ada terkait penetapan obyek cukai. Penelitian juga dilakukan dengan survey terhadap pegawai di lingkungan DJBC khususnya unit pengawasan terkait pengawasan dan penegakan hukum khususnya obyek cukai yang akan diproyeksikan pada masa yang akan datang berupa kantong plastik Hasil penelitian: Permasalahan permasalahan terkait penetapan kantong plastik sebagai obyek cukai antara lain karakteristik yang ditetapkan undang undang cukai atas barang kena cukai tidak keseluruhannya mengena pada kantong plastik. Permasalahan berikutnya terkait dengan metode pelunasan yang akan diterapkan. Dengan keumuman penggunaan kantong plastik maka pelaksanaan pelunasan cukainya lebih tepat dengan cara pembayaran. Pelunasan dengan cara tersebut menimbulkan konsekuensi pengawasan pada sentra sentra produksi kantong plastik, Pengeluaran dari pabrik harus diawasi secara berkesinambungan karena itu adalah saat pelunasan cukai. Kewajiban pengawasan tersebut menjadi permasalahan baru berhubungan dengan keterbatasan jumlah pegawai DJBC. Permasalahan terakhir adalah kantong plastik merupakan bahan yang bisa di daur ulang sehingga potensi pajak berganda atas barang yang sama dimungkinkan dapat terjadi, Kesimpulan: Dari keseluruhan permasalahan dapat ditarik kesimpulan bahwa penambahan obyek cukai kantong plastik merupakan kebijakan yang tidak tepat apabila ditinjau dari perspektif penegakan hukum.
Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang Sebagai Alat Untuk Mencari Beneficial Owner Dalam Perkara Asal Kepabeanan Dan Cukai Nasution, Aulia Arif; Sunarmi; Mulyadi, Mahmud; Ekaputra, Mohammad
Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues Vol. 2 No. 1 (2023): Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/nlr.v2i1.11476

Abstract

Penyidikan tindak pidana kepabeanan dan cukai oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai belum efektif memberikan efek jera bagi otak kejahatan kepabeanan cukai. Terbentuknya UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU diharapkan membawa perubahan dalam pemberantasan kejahatan kepabeanancukai. Dengan penyidikan TPPU dapat menemukan Beneficial Owner dan mengembalikan potensi keuangan negara melalui cara pemidanaan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain penyidikan tindak pidana kepabeanan cukai dalam sistem hukum di Indonesia, Perbandingan penyidikan murni kepabeanan dan cukai dengan Penyidikan TPPU eks kepabeanan dan cukai dan peran penyidikan TPPU dalam menemukan Beneficial Owner. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dilakukan dengan menelaah peraturan perundang-undangan terkait permasalahan penyidikan TPPU dan penyidikan kepabeanan cukai. Penelitian juga dilakukan dengan studi beberapa kasus penyidikan TPPU eks kepabeanan dan cukai nasional. Hasil penelitian didapati pengaturan tindak pidana kepabeanan dan cukai telah diatur pada UU Kepabeanan maupun UU Cukai dengan ketentuan umum mengacu kepada KUHP serta hukum acara mengacu kepada KUHAP dan kekhususan yang ada di masing masing UU kepabeanan dan UU cukai. Penyidikan Tindak Pidana Asal Kepabeanan dan Cukai selama tahun 2021 di Kanwil DJBC Sumut dilakukan sebanyak 20 kali dengan tersangka hampir keseluruhan adalah nakhoda ataupun pedagang kecil. Pidana denda yang dijatuhkan keseluruhannya disubsider dengan kurungan. Penyidikan TPPU eks kepabeanan dan Cukai secara nasional telah dicoba dilakukan sebanyak 8 (delapan) kali dan baru 1 putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. Pada kasus TPPU, pidana denda dirampas dari harta benda tersangka dan tersangka kebanyakan adalah aktor intelektual dari kejahatan tersebut
Potensi Permasalahan Penetapan Kantong Plastik Sebagai Obyek Cukai ditinjau dari Perspektif Penegakan Hukum Nasution, Aulia Arif
Indonesia of Journal Business Law Vol. 3 No. 2 (2024): Artikel Riset Juli 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ijbl.v3i2.5056

Abstract

Latar belakang: Perluasan Obyek Cukai salah satu instrument pemerintah untuk menekan konsumsi barang tertentu yang akan dijadikan obyek cukai baru dan di lain sisi meningkatkan penerimaan negara pada sektor cukai. Plastik merupakan salah satu barang yang diproyeksikan akan menjadi obyek cukai yang baru. Pertimbangan pertimbangan harus diambil pemerintah selain dari perspektif penerimaan negara ada perspektif lain yang harus diperhatikan yaitu penegakan hukum Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dilakukan dengan menelaah peraturan perundang undangan yang telah atau pernah ada terkait penetapan obyek cukai. Penelitian juga dilakukan dengan survey terhadap pegawai di lingkungan DJBC khususnya unit pengawasan terkait pengawasan dan penegakan hukum khususnya obyek cukai yang akan diproyeksikan pada masa yang akan datang berupa kantong plastik Hasil penelitian: Permasalahan permasalahan terkait penetapan kantong plastik sebagai obyek cukai antara lain karakteristik yang ditetapkan undang undang cukai atas barang kena cukai tidak keseluruhannya mengena pada kantong plastik. Permasalahan berikutnya terkait dengan metode pelunasan yang akan diterapkan. Dengan keumuman penggunaan kantong plastik maka pelaksanaan pelunasan cukainya lebih tepat dengan cara pembayaran. Pelunasan dengan cara tersebut menimbulkan konsekuensi pengawasan pada sentra sentra produksi kantong plastik, Pengeluaran dari pabrik harus diawasi secara berkesinambungan karena itu adalah saat pelunasan cukai. Kewajiban pengawasan tersebut menjadi permasalahan baru berhubungan dengan keterbatasan jumlah pegawai DJBC. Permasalahan terakhir adalah kantong plastik merupakan bahan yang bisa di daur ulang sehingga potensi pajak berganda atas barang yang sama dimungkinkan dapat terjadi, Kesimpulan: Dari keseluruhan permasalahan dapat ditarik kesimpulan bahwa penambahan obyek cukai kantong plastik merupakan kebijakan yang tidak tepat apabila ditinjau dari perspektif penegakan hukum.
Faktor-Faktor Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Nasution, Abdillah Arif; Nasution, Aulia Arif; Br Sitepu, Yuni Lestari; Putra, Adi Syah; Parluhutan, Taufik Akbar
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 8 No. 2 (2024): Artikel Research April 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v8i2.1999

Abstract

The purpose of this study is to identify the variables that affect profit growth. Secondary data is the sort of data employed in this associative research method. Purposive sampling was utilized to choose the sample from the population of 67 manufacturing businesses that were listed on the Indonesia Stock Exchange for the years 2017 through 2021. Multiple linear regression on panel data and descriptive statistical analysis are the methods utilized for data analysis. The research's findings indicate that the current ratio and inventory turnover have a negative and insignificant impact on profit growth, while the total asset turnover has positive and significant effects on profit growth, and debt to equity ratio has negative and significant effects on profit growth. As both excellent and bad profit growth will directly affect a company's financial condition, it is envisaged that determining profit growth will be a key concern for any business. The consequences of inaccurately estimating profit growth will be extensive. Given that these factors have been shown to have an impact on the company's profit growth, management should pay close attention to the factors that affect profit growth, particularly determining total asset turnover,and debt to equity ratio, so that the company can determine the best possible profit growth.
ANALISIS PENGARUH INVESTASI ASING DAN INVESTASI DALAM NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Manullang, Rizal R.; Nasution, Abdillah Arif; Nasution, Aulia Arif; Syofya, Heppi; Haeril, Haeril
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 2 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i2.13133

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh investasil asing dan investasi dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis data ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber publikasi, data time series Produk Domestik Bruto, Investasi Asing, dan Investasi Dalam Negeri pada tahun 2000-2023. Data yang telah terkumpul akan melalui tahap pengujian asumsi klasik, kemudian dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian berdasarkan uji T menunjukkan bahwa secara parsial investasi asing dan investasi dalam nengeri menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Kata Kunci : Investasi Asing, Investasi Dalam Negeri, Pertumbuhan Ekonomi
THE INFLUENCE OF INVESTOR BEHAVIOR ON INVESTMENT DECISIONS WITH PROFIT INFORMATION AS A MODERATING VARIABLE Manullang, Rizal R.; Pian TA, Suprianus; Maulina, Evaf; Arif Nasution, Abdillah; Nasution, Aulia Arif
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 2 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i2.13146

Abstract

Abstract This research is quantitative research with an exploratory approach related to Investor Behavior, Investment Decisions, and Information Benefits. The data used in this research is of course primary data which is distributed online through a questionnaire containing 5 statement items for 14 questions covering 6 question items for the Investor Behavior variable, 4 question items for the Decision Variable variable, and 4 question items for the Information Profit variable. Researchers analyzed these data using the smart PLS 4.0 analysis tool with the hypothesis below. The result int this research show the Investor Behavior variable have a positive relationship and a significant influence on the Investment Decision variable can be accepted and even justified. This is because the P-Values results are positive and are below the significance level of 0.05, namely 0.002. These results are in line with research . The reason for creating these results, namely Investor Behavior, one of the characteristics is someone, in this case a student who is good at saving, is interested in investment, and has the desire to increase his finances many times over. Apart from this, the second hypothesis in this research can also be proven for the same reason, namely the P-Vlues value which has a positive relationship direction and is below the 0.05 significance level, namely 0.000. Thus the first and second hypotheses in this research can be proven and accepted. Keywords: Investor Behavior, Investor Decision, Profit Information