Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SHARIA GENERAL CONTRACT IN THE CONTEXT OF SHARIA INSURANCE IN INDONESIA yamani, sudin; Amin, Fitria Hi Mhd
Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah Vol 8 No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justeko.v8i2.24186

Abstract

This article aims to identify and study Islamic financial institutions, in this case, Islamic Insurance, which implements an economic system based on the contracts in Islamic Economics. This research is also the result of library research that includes a study of various written works, including books, journals, and others. This article is compiled based on original materials from laws and regulations and the Indonesian Ulema Council on Islamic insurance fatwas. To understand the existence of these contracts and the problems they cause, this article discusses general contracts such as the Tijarah contract and the Tabaru contract in Indonesian Islamic insurance. The Tabarru' and Tijarah contracts are used in Islamic insurance, as evidenced by the results of research based on laws, laws, and regulations, and fatwas issued by the Indonesian Ulema Council. The Tabarru contract is a grant contract, namely a contract that deposits several premiums. These premiums are grants from insurance participants, the purpose of which is as funds to help other insurance participants without expecting a profit. Meanwhile, the Tijarah contract is a premium marketing contract, where profit sharing is carried out by the provisions stipulated in the contract.
PENDAMPINGAN PENATAAN CATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN KOPERASI DESA TAHANE Mahmud, Muhammad Daud bin; Yamani, Sudin; Usman, Nursafa
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i1.38918

Abstract

Masalah utama yang dihadapi dalam proses pengembangan koperasi di Indonesia saat ini adalah rendahnya kompetensi sumber daya manusia dalam mengelola koperasi dan kompetensi pengelolaan keuangan merupakan salah satu dari kompetensi sumber daya pengelola koperasi yang patut menjadi perhatian. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara teoritis dan praktis kepada pengelola koperasi terkait pencatatan dan pelaporan keuangan koperasi yang sesuai standar akuntansi. Metode yang digunakan yaitu Parcipatory Action Research dengan empat tahapan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini disimpulkan bahwa setelah pendampingan intens oleh tim pengabdian kepada masyarakat, pengelola Koperasi Desa Tahane dapat melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan koperasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah. Pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat kepada pengelola koperasi Desa Tahane sifatnya berkelanjutan. Meskipun kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah selesai dilaksanakan tetapi evaluasi dan tindak lanjut hasil evaluasi terhadap proses pencatatan dan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh pengelola koperasi Desa Tahane terus dilakukan secara berkelanjutan.
SHARIA GENERAL CONTRACT IN THE CONTEXT OF SHARIA INSURANCE IN INDONESIA yamani, sudin; Amin, Fitria Hi Mhd
Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah Vol 8 No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justeko.v8i2.24186

Abstract

This article aims to identify and study Islamic financial institutions, in this case, Islamic Insurance, which implements an economic system based on the contracts in Islamic Economics. This research is also the result of library research that includes a study of various written works, including books, journals, and others. This article is compiled based on original materials from laws and regulations and the Indonesian Ulema Council on Islamic insurance fatwas. To understand the existence of these contracts and the problems they cause, this article discusses general contracts such as the Tijarah contract and the Tabaru contract in Indonesian Islamic insurance. The Tabarru' and Tijarah contracts are used in Islamic insurance, as evidenced by the results of research based on laws, laws, and regulations, and fatwas issued by the Indonesian Ulema Council. The Tabarru contract is a grant contract, namely a contract that deposits several premiums. These premiums are grants from insurance participants, the purpose of which is as funds to help other insurance participants without expecting a profit. Meanwhile, the Tijarah contract is a premium marketing contract, where profit sharing is carried out by the provisions stipulated in the contract.
PENDAMPINGAN MEDIA DIGITAL UNTUK MEMAKSIMALKAN PEMASARAN ONLINE (DIGITAL MARKETING) PADA UMKM KABUPATEN PULAU MOROTAI Yamani, Sudin; Aryansi Quilim, Cici; Rahayu, Rahyuni; Inat, Fathy
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3504-3509

Abstract

Tujuan dari pemasaran digital adalah untuk secara cepat menarik perhatian konsumen dan calon konsumen. Pendekatan bisnis yang tidak berhasil akan menyebabkan kerugian bagi para pelaku usaha. Ini menjadi tantangan signifikan bagi para pelaku UMKM yang masih mengandalkan penjualan melalui toko fisik. Dampak dari revolusi industri 4.0 tentunya akan memiliki dampak besar pada UMKM yang belum mengadopsi teknologi. UMKM yang masih bergantung pada penjualan konvensional akan berada dalam risiko tersingkir oleh perkembangan e-commerce yang aktif dalam menarik pelanggan untuk berbelanja secara online, terutama di tengah pandemi seperti yang sedang terjadi saat ini. Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai telah mengalokasikan sebagian anggarannya untuk mendukung pengembangan pelaku UMKM. Harapannya, langkah ini akan mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan produktivitas mereka di masa depan dan pada gilirannya, perekonomian di daerah setempat akan dapat berkembang dengan baik.
Sejarah Perkembangan Dan Kemunduran Tiga Kerajaan Islam Abad Modern Tahun 1700-1800 Yamani, Sudin; Santalia, Indo; G, Wahyudi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3632

Abstract

AbstrakSejarah kebudayaan Turki Usmani mengalami perkembangan di segala bidang, terutama dalam ekspansi atau pengembangan agama Islam. kebesaran yang pernah dialami oleh kerajaan Islam Turki Usmani telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam dunia peradaban khususnya dunia peradaban Islam. Sedangkan pada masa kerajaan besar Islam Safawi, telah mencapi kemajuan peradaban yang telah melahirkan tokoh-tokoh ilmuan seperti, Baha Al-Din Al-Syaerazi, generalis ilmu pengetahuan. Dinasti Safawi tidak setara dengan kemajuan yang pernah dicapai Islam masa klasik, tetapi kerajaan ini telah memberikan sembangan yang cukup besar dalam bidang peradaban. Peradaban Islam di india tidak bisa dipisahkan dari keberadaan kerajaan Islam Mughal. Selama tiga abad kerajaan ini telah mampu memberi warna dinegri yang mayoritas beragama Hindu. Setidaknya agama Islam terbesar diseluruh penjuru India. Kemajuan yang dicapai pada masa Mughal merupakan kontribusi yang berarti dalam menyiarkan dan membangun peradaban Islam di bidang Ilmu pengetahuan.Kata Kunci: Perkembangan, Kemunduran, Kerajaan Islam AbstractThe history of Ottoman culture has developed in all fields, especially in the expansion or development of the Islamic religion. The greatness that has been experienced by the Islamic empire of the Ottoman Turks has brought a huge influence in world civilization, especially Islamic civilization. Meanwhile, during the great Safavid Islamic empire, civilization had achieved progress which gave birth to scientific figures such as Baha Al-Din Al-Syaerazi, general science. The Safavid dynasty was not equal to the progress that had been achieved by classical Islam, but this kingdom had made considerable progress in the field of civilization. Islamic civilization in India cannot be separated from the existence of the Mughal Islamic empire. For three centuries this kingdom has been able to color the food, the majority of which are Hindus. at least the largest Islamic religion in all corners of India. achieved during the Mughal period was a significant contribution in broadcasting and building Islamic civilization in the field of science.Keywords: Development, Decline, Islamic Kingdom