I Gusti Lanang Putra Eka Prismana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Pemanfaatan Google Sites Sebagai Media Pembelajaran Efektif dan Inovatif kepada Guru di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo Martini Dwi Endah Susanti; Rindu Puspita Wibawa; I Gusti Lanang Putra Eka Prismana; Bambang Sujatmiko; Harun Al Rosyid; Ramadhan Cakra Wibawa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i2.1388

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo dalam memanfaatkan Google Sites sebagai media pembelajaran yang efektif dan inovatif. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya pemanfaatan teknologi di sekolah tersebut, yang menyebabkan pembelajaran menjadi monoton dan kurang menarik bagi siswa. Evaluasi dari Dinas Pendidikan setempat menunjukkan bahwa kurangnya penggunaan media pembelajaran inovatif menjadi salah satu penyebab rendahnya kualitas pembelajaran di sekolah. Untuk menjawab tantangan ini, pelatihan ini dirancang untuk membantu guru mengembangkan media pembelajaran yang interaktif dan menarik, sesuai dengan tuntutan era digital dan kebutuhan siswa. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan dalam praktik pengembangan situs menggunakan Google Sites. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan. Hasil pelatihan ini juga menghasilkan beberapa situs pembelajaran yang dapat diakses dan digunakan sebagai alat bantu pengajaran. Kegiatan ini diharapkan mampu menjawab tantangan pembelajaran di era digital, serta dapat direplikasi di sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Analisis Perbandingan Codec HEVC dan AVC pada Video Streaming Menggunakan Metode Quality of Service (QoS) Rizky, Muhammad; I Gusti Lanang Putra Eka Prismana
Journal of Informatics and Computer Science (JINACS) Vol. 6 No. 04 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jinacs.v6n04.p1156-1162

Abstract

Abstrak— Dalam era digital saat ini, permintaan akan layanan video streaming berkualitas tinggi terus meningkat. Codec video seperti High Efficiency Video Coding (HEVC) dan Advanced Video Coding (AVC) memainkan peran penting dalam meningkatkan performa layanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kinerja kedua codec dalam konteks video streaming dengan menggunakan parameter Quality of Service (QoS), yang mencakup throughput, delay, packet loss. Metode yang digunakan melibatkan implementasi kedua codec pada platform streaming dan pengukuran performanya di berbagai kondisi jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HEVC menawarkan kualitas video yang lebih baik dengan efisiensi kompresi yang lebih tinggi dibandingkan AVC. Namun, dalam kondisi jaringan tertentu, perbedaan performa antara HEVC dan AVC dapat mempengaruhi tingkat delay dan packet loss.   Kata Kunci— HEVC, AVC, Video Streaming, Quality of Service, Throughput, Delay, Packet loss.
Implementasi Media Pembelajaran Webnet-Learning Platform Dengan Docker Kubernetes Menggunakan Metode Load Balancing (Studi Kasus SMKN 2 Banjarbaru) Syahputera, Erlangga; I Gusti Lanang Putra Eka Prismana
IT-Edu : Jurnal Information Technology and Education Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No 02 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneliti mengembangkan Learning Platform bernama Webnet-Learning Platform atau bisa disingkat WLP. Learning Platform ini berbasis web dan dapat digunakan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring apabila guru sedang berhalangan ataupun tidak dapat hadir di kelas. Dengan tampilan website yang sederhana dan interaktif, pengguna tidak perlu khawatir terhadap penggunaan data seluler yang tinggi ataupun pengaksesan yang membutuhkan waktu lama, dikarenakan Learning Platform ini menggunakan teknologi saat ini yaitu Docker Kubernetes yang memiliki Load Balancer/Balancing. Tujuan dikembangkannya Learning Platform WLP ini adalah agar Siswa SMKN 2 Banjarbaru dapat mengikuti pembelajaran dengan baik walaupun guru sedang berhalangan hadir di ruang kelas. Alur dari pengembangan Learning Platform ini adalah melalui pencarian potensi dan masalah yang muncul, pengumpulan data, mendesain produk, validasi produk bersama para ahli, revisi desain dan uji coba. Hasil validasi dari dosen ahli media menunjukkan nilai 74% dan hasil validasi dari dosen ahli materi menunjukkan nilai 96%, ini berarti Learning Platform WLP memerlukan sedikit penambahan dari segi fitur dan akan siap untuk digunakan. Hasil dari pengujian performa website menunjukkan 4% permintaan mendapatkan respon dibawah 500ms, serta sisanya mendapatkan respon diatas 500ms dengan rata-rata respon di 541.69ms. Dapat disimpulkan bahwa meskipun ada 50 Virtual Users yang melakukan akses ke website media pembelajaran secara bersamaan, website masih dapat bekerja dengan baik walaupun kecepatan akses menurun. Adapun hasil nilai siswa yang mengalami peningkatan dari sebelum menggunakan Learning Platform WLP dan sesudah menggunakan Learning Platform WLP, ketika belum menggunakan Learning Platform WLP, nilai rata-rata awal adalah 75 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 40. Lalu setelah menggunakan Learning Platform WLP, nilai rata-rata akhir menjadi 93 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 65. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Learning Platfom WLP dapat meningkatkan nilai rata-rata sebesar 30% dari nilai awal. Kata Kunci : Learning Platform, Webnet-Learning Platform, WLP, Docker Kubernetes, Load Balancing, Media Pembelajaran Researchers developed a Learning Platform called Webnet-Learning Platform or can be abbreviated as WLP. This Learning Platform is web-based and can be used to conduct online teaching and learning activities if the teacher is absent or unable to attend class. With a simple and interactive website display, users do not need to worry about high mobile data usage or accessing that takes a long time, because this Learning Platform uses current technology, namely Docker Kubernetes which has Load Balancer / Balancing. The purpose of developing this WLP Learning Platform is so that SMKN 2 Banjarbaru students can follow the learning well even though the teacher is not present in the classroom. The flow of the development of this Learning Platform is through the search for potential and emerging problems, data collection, product design, product validation with experts, design revisions and trials. The validation results from the media expert lecturer showed a value of 74% and the validation results from the material expert lecturer showed a value of 96%, this means that the WLP Learning Platform requires a little addition in terms of features and will be ready for use. The results of website performance testing show that 4% of requests get a response below 500ms, and the rest get a response above 500ms with an average response of 541.69ms. It can be concluded that even though there are 50 Virtual Users who access the learning media website simultaneously, the website can still work well even though the access speed decreases. As for the results of student scores that have increased from before using the WLP Learning Platform and after using the WLP Learning Platform, when not using the WLP Learning Platform, the initial average score is 75 with the highest score of 100 and the lowest score of 40. Then after using the WLP Learning Platform, the final average score was 93 with the highest score of 100 and the lowest score of 65. It can be concluded that using the WLP Learning Platform can increase the average score by 30% from the initial score. Keywords : Learning Platform, Webnet-Learning Platform, WLP, Docker Kubernetes, Load Balancing, Media Pembelajaran, Learning Media.