Sari, Hijriyana Yunita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Siswi Dan Dukungan Lingkungan Keluarga Terhadap Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahana Sari, Hijriyana Yunita; Rizal, Achmad; Rahman, Eddy; Norfai, Norfai; Jalpi, Agus
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.10959

Abstract

Menarche terjadi pada usia 10-15 tahun, namun ada juga yang mengalami lebih cepat atau dibawah usia tersebut. Menurut Kemenkes RI (2018) umur kejadian menarche di Indonesia rata-rata terjadi pada umur 12,4 tahun dengan prevalensi 60%, pada usia 9-10 tahun sebanyak 2,6%, usia 11-12 tahun sebanyak 30,3%, dan pada usia 13 tahun sebanyak 30%. Sisanya mengalami menarche di atas umur 13 tahun. hasil survei di Amerika Serikat tahun 2013 mengenai masalah remaja dalam menghadapi pubertas, diperoleh hasil 5-50% remaja mengalami kecemasan premenarche. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Siswi dan Dukungan Keluarga terhadap Kecemasan Menghadapi Menarche pada Siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IV, V dan VIMIN Pabahanan yaitu sebanyak 131 siswi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan menarche dengan kecemasan menghadapi menarche pada siswi (p = 0,000 < α 0,05) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahanan. Terdapat hubungan dukungan lingkungan keluarga dengan kecemasan menghadapi Menarche pada siswi (p = 0,000 < α 0,05) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahanan. Saran bagi tenaga kesehatan masyarakat sebaiknya melakukan penyuluhan kesehatan terkait dengan pengetahuan menarche, sehingga hal ini tidak dianggap tabu lagi oleh masyarakat.