Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor yang mempengaruhi perilaku buang air besar sembarangan (babs) di desa pulau sembilan Kec. Pangkalan susu kab. Langkat Gurning, Fitriani Pramita; Syahrani, Putri; Wulandari, Suci; Munawarah, Vivi Ridha; Handaris Purba, Anisa Fitri; Hasibuan, Khairunnisa; Kesogihen, Muhlisin; Hafizah, Adilla; Carissa, Tantry; Cahyani, Indah; Irhamna, Rizky
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.13602

Abstract

Sanitasi merupakan salah satu bidang pembangunan yang sangat penting untuk mempertahankan taraf kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan, gaya hidup, keadaan hidup, dan kenyamanan sehari-hari. Pada tahun 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa negara dengan populasi terbesar kedua di dunia, Indonesia, masih terus melakukan buang air besar sembarangan (BABS). Sekitar 25 juta orang Indonesia, menurut statistik UNICEF (2017), buang air kecil di ruang publik seperti ladang, sungai, semak-semak, hutan, dan lokasi lain dibandingkan menggunakan jamban. (H. A. Meilana & Y. Wijayanti, 2021). Menemukan faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan buang air besar sembarangan di Desa Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat menjadi tujuan penelitian ini. Strategi penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan teknik studi cross-sectional. Observasi langsung, wawancara, dan survei adalah beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan. Teknik pengambilan sampel menggunakan strategi proporsional sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 orang. Analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara praktik buang air besar sembarangan dan elemen-elemennya, termasuk aksesibilitas fasilitas, pengetahuan, dan pendidikan. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan antara praktik buang air besar sembarangan dengan budaya atau dukungan masyarakat.
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. MUHAMMAD ILDREM MEDAN Putra, Egi Dewanta; Astuty, Delfriana Ayu; Hafizah, Adilla; Pratiwi, Diah Ayu; Nuzlan, Diva Nada Rizki; Maharani, Irdina; Afriwana, Serly Dinda; Pulungan, Syariah Hilaliyah; Husna, Yuliati; Siagian, Zairina Audini
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.26648

Abstract

Rumah sakit merupakan sebuah tempat yang mana didalamnya terjadi upaya peningkatan kesehatan. Di dalam sebuah rumah sakit terdapat berbagai balai pengobatan dan juga tempat pelaksanaan praktik dokter. Pengelolaan limbah medis/limbah rumah sakit harus dilakukan dengan bijak, apabila limbah ini tidak dikelola dengan baik maka akan dapat menimbulkan berbagai kerugian kepada manusia, lingkungan dan dapat menjadi sumber penyakit. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem pengelolaan limbah di UPTD Khusus RSJ Prof. Dr. M. Ildrem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kaulitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa limbah yang dihasilkan UPTD Khusus RSJ Prof. Dr. M. Ildrem terdiri dari limbah padat dan limbah cair, limbah padat yang dihasilkan berupa limbah pada B3 (bahan berbahaya dan beracun) dan limbah padat domestik. Limbah cair yang dihasilkan berupa limbah cair domestik dari berbagai kegiatan rumah tangga di UPTD Khusus RSJ Prof. Dr. M. Ildrem. Pengelolaan limbah padat yang dihasilkan UPTD Khusus RSJ Prof. Dr. M. Ildrem melibatkan dan pihak ketiga dan pengelolaan limbah cair dilakukan di Instalasi Pengelolaan Limbah UPTD Khusus RSJ Prof. Dr. M. Ildrem. Pengelolaan limbah yang dihasilkan di UPTD Khusus RSJ Prof. Dr. M. Ildrem sudah sesuai dengan standar dan Permenkes No.7 Tahun 2019