p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JUPE
Kusworo, Sad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Pembinaan Prestasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung Nurseto, Fransiskus; Kusworo, Sad; Surisman, Surisman; Suwarli, Suwarli
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 2 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi fungsi-fungsi manajemen dengan cara menganalisis manajemen pembinaan prestasi olahraga panjat tebing di Provinsi Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni - 3 Juli 2023 dan berpusat di Jln. Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim (Venue Wall Climbing) Bandar Lampung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data berupa angket. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 responden yang terdiri dari manajemen, pengurus, pelatih, serta atlet. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif dengan perhitungan persentase.Hasil dari penelitian Analisis Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga Panjat Tebing di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung, dapat diketahui masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 40%. Ditinjau dari fungsi manajemen yang meliputi perencanaan masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 50%, pengorganisasian masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 50%, pengarahan masuk dalam kategori “kurang” dan “cukup”dengan persentase 40%, pengendalian masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 40%.. Sebagai saran, pimpinan dapat memperbaiki fungsi pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh anggota pengurus agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian pengurus juga dapat memperbaiki koordinasi dan meningkatkan motivasi kerja agar tujuan organisasi dapat tercapai. Pelatih juga dapat meningkatkan pengelolaan latihan dan memotivasi atlet agar giat berlatih untuk mencapai prestasi.
Manajemen Pembinaan Prestasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung Nurseto, Fransiskus; Kusworo, Sad; Surisman, Surisman; Suwarli, Suwarli
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 2 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi fungsi-fungsi manajemen dengan cara menganalisis manajemen pembinaan prestasi olahraga panjat tebing di Provinsi Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni - 3 Juli 2023 dan berpusat di Jln. Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim (Venue Wall Climbing) Bandar Lampung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data berupa angket. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 responden yang terdiri dari manajemen, pengurus, pelatih, serta atlet. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif dengan perhitungan persentase.Hasil dari penelitian Analisis Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga Panjat Tebing di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung, dapat diketahui masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 40%. Ditinjau dari fungsi manajemen yang meliputi perencanaan masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 50%, pengorganisasian masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 50%, pengarahan masuk dalam kategori “kurang” dan “cukup”dengan persentase 40%, pengendalian masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 40%.. Sebagai saran, pimpinan dapat memperbaiki fungsi pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh anggota pengurus agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian pengurus juga dapat memperbaiki koordinasi dan meningkatkan motivasi kerja agar tujuan organisasi dapat tercapai. Pelatih juga dapat meningkatkan pengelolaan latihan dan memotivasi atlet agar giat berlatih untuk mencapai prestasi.