Suwarli, Suwarli
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Performa Kondisi Fisik Atlet Pelatprov Provinsi Lampung Menuju PON Papua 2020 Priyono, Dwi; Nurseto, Fransiskus; Suwarli, Suwarli; Cahyadi, Ardian
Jurnal Olympia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Olympia Desember 2020
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kondisi kardiovaskular dan kekuatan atlet Pelatihan Provinsi Lampung yang akan berlaga pada Prakualifikasi PON XX Papua 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan pengukuran. Penelitian survai merupakan penelitian yang biasa dilakukan untuk subyek penelitian yang banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi mengenai status gejala pada waktu penelitian dilangsungkan. Dari hasil penelitian didapat bahwa kondisi fisik atlet yang mengikuti pelatihan provinsi (Pelatprov) dalam kategori “sedang” (56%), sedangkan atlet yang dalam kategori “Baik Sekali” (1%), kategori “Baik” (39%), dan kategori kurang (4%).Simpulan penelitian ini bahwa atlet pelatihan provinsi (Pelatprov) dalam kategori “Sedang”. maka kepada pelatih hendaknya segera membenahi pelaksanaan latihan yang sudah dilakukan, sehingga akan menghasilkan kardiovaskular dan kekuatan yang baik serta memperhatikan faktor- faktor yang mendukung, sehingga dengan kardiovaskular dan kekuatan yang baik mereka lebih siap dalam mengikuti prakualifikasi PON XX tahun 2020 di Papua.
PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA ATLET PUTRA CLUB PERUMNAS BASKETBALL KATEGORI USIA 17-19 TAHUN Suwarli, Suwarli; Ramadhan, M Fikri Hilmi; Nurseto, Fransiskus; Siswoyo, Joan
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 2 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh circuit training terhadap peningkatan Vo2Max pada atlet putra club Perumnas basketball kategori usia 17-19 tahun. Metode yang digunakan adalah eksperimen murni, dengan desain pre-test dan post-test. Sampel yang digunakan sebanyak 20 atlet putra. Instrumen yang digunakan adalah tes Vo2Max melalui tes bleep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan circuit training terhadap peningkatan Vo2Max, dengan hasil t hitung = 9,479> t tabel = 2, 262. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan circuit training terhadap peningkatan Vo2Max pada atlet putra club Perumnas basketball kategori usia 17-19 tahun. 
Manajemen Pembinaan Prestasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung Nurseto, Fransiskus; Kusworo, Sad; Surisman, Surisman; Suwarli, Suwarli
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 2 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi fungsi-fungsi manajemen dengan cara menganalisis manajemen pembinaan prestasi olahraga panjat tebing di Provinsi Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni - 3 Juli 2023 dan berpusat di Jln. Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim (Venue Wall Climbing) Bandar Lampung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data berupa angket. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 responden yang terdiri dari manajemen, pengurus, pelatih, serta atlet. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif dengan perhitungan persentase.Hasil dari penelitian Analisis Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga Panjat Tebing di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung, dapat diketahui masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 40%. Ditinjau dari fungsi manajemen yang meliputi perencanaan masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 50%, pengorganisasian masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 50%, pengarahan masuk dalam kategori “kurang” dan “cukup”dengan persentase 40%, pengendalian masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 40%.. Sebagai saran, pimpinan dapat memperbaiki fungsi pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh anggota pengurus agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian pengurus juga dapat memperbaiki koordinasi dan meningkatkan motivasi kerja agar tujuan organisasi dapat tercapai. Pelatih juga dapat meningkatkan pengelolaan latihan dan memotivasi atlet agar giat berlatih untuk mencapai prestasi.
Aktivitas Olahraga Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Sulistianta, Heru; Suwarli, Suwarli; Hasim, Nur
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 2 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas olahraga yaitu kegiatan yang menunjang kualitas fisik individu agar bisa berkembang secara maksimal, keburagan fisik dan hasil belajar adalah fariabel yang saling berhubungan dan saling menguntungkan untuk menunjang kualitas individu. Sekolah menengah pertama menjadi fase pengalihan dari masa anak-anak ke fase remaja. Perlunya peningkatan kualitas pada fase ini sangat penting untuk bisa menunjang berbagai aspek seperti afektif, kognitif, dan psikomotor. Pentingnya aspek ini untuk keterampilan individu untuk bisa belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam komponen ini, aktivitas olahraga dapat meningkatkan kebugaran fisik anak murid, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan hasil belajar anak murid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari aktivitas olahraga yang dilakukan siswa dengan kebugran jasmani dan hasil belajar sisiwa sekolah menengah pertama.Jenis penelitian ini menggunakan penelitian studi litelatur review yaitu penelitian yang menemukan teori dan menganalisa dari goggle scholar, hasil penelitian ini yaitu ada pengaruh aktivitas olahraga terhadap kebugaran jasmani dan hasil belajar sisiwa
Tingkat Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Pascapandemi COVID-19 di SMP Islam Al-Ikhlashiyah Hariyanto, Geri; Salabi, Muhamad; Suwarli, Suwarli
Discourse of Physical Education Vol. 2 No. 2 (2023): August
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/dpe.v2i2.1421

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada keterlibatan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), khususnya pada aspek emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keaktifan siswa kelas VIII di SMP Islam Al-Ikhlashiyah pascapandemi. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan instrumen angket tertutup dan melibatkan total sampel sebanyak 86 siswa. Hasil menunjukkan bahwa 41,86% siswa berada pada kategori "Cukup Baik," dengan keterlibatan tertinggi pada faktor aktivitas penglihatan dan lisan (55,81% dalam kategori "Baik") dan keterlibatan terendah pada aktivitas emosional (37,21% dalam kategori "Kurang Baik"). Temuan ini menekankan pentingnya upaya peningkatan motivasi emosional melalui pendekatan yang lebih interaktif dan mendukung, seperti umpan balik positif dan kegiatan kolaboratif. Disarankan agar guru PJOK mengoptimalkan pembelajaran blended untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara kognitif, emosional, dan fisik dalam era pascapandemi. Student Engagement Levels in Post-COVID-19 Physical Education, Sports, and Health (PJOK) Learning at Al-Ikhlashiyah Islamic Middle School Abstract The COVID-19 pandemic significantly impacted student engagement in Physical Education, Sports, and Health (PJOK) classes, particularly affecting emotional aspects. This study aims to measure the engagement levels of 8th-grade students at Al-Ikhlashiyah Islamic Middle School post-pandemic. Using a survey method with a closed questionnaire, the study involved 86 students as a total sample. Results show that 41.86% of students fall into the "Fairly Good" category, with the highest engagement in visual and verbal activities (55.81% in the "Good" category) and the lowest in emotional activities (37.21% in the "Poor" category). These findings emphasize the need to improve emotional motivation through more interactive and supportive approaches, such as positive feedback and collaborative activities. PJOK teachers are recommended to optimize blended learning to enhance students' cognitive, emotional, and physical engagement in the post-pandemic era.
Pengaruh Latihan Ladder Drill Dan Bandage Pemberat Kaki Terhadap Kecepatan Tendangan Mawashi Geri Pada Atlet Karate Kelas Kumite Cahyadi, Ardian; Priyono, Dwi; Suwarli, Suwarli; Nugraha, Pratama Dharmika
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 14, No 1 (2025): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan ladder drill dan bandage pemberat kaki terhadap kecepatan tendangan mawashi geri atlet karate kelas kumite dojo jagabaya raharja. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Deskriptif Kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh atlet putri dojo jagabaya raharja yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel di atas diperoleh rerata tes akhir kelompok latihan ladder drill adalah 3,52 detik dan persentase peningkatan kecepatan tendangan mawashi geri pada atlet karate kelas kumite Dojo JagabayaRaharja adalah 7,49%. Sedangkan rerata tes akhir kelompok latihan bandage lebih cepat yaitu 3,37 detik dan hasil persentase peningkatan kecepatan tendangan mawashi geri pada atlet karate kelas kumite Dojo JagabayaRaharja pada kelompok latihan bandage adalah sebesar 10,59%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan bandage lebih berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan tendangan mawashi geri pada atlet karate kelas kumite Dojo JagabayaRaharja.Kata Kunci: Ladder Drill, Bandage Pemberat Kaki, Tendangan Mawashi Geri
Latihan Tendangan Menggunakan Kaki Bagian Dalam Dan Punggung Kaki Terhadap Ketepatan Shooting Ke Gawang Suwarli, Suwarli; Cahyadi, Ardian; Siswoyo, Joan; Surisman, Surisman
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 14, No 1 (2025): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki terhadap ketepatan shooting kegawan gpada club SSB BMC. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Eksperiment Sampel sebanyak 22 orang atlet. Analisis data menggunakan ujiprasyarat danuji t.Hasil penelitian menunjukan hasil uji pengaruh variabel pertama sebesar 2.77 hasil uji pengaruh variabel kedua sebesar 3.58 Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan menggunakan kaki bagian dalam danpunggung kaki terhadap ketepatan shooting kegawang pada club SSB BMC. Kata Kunci: kaki bagian dalam, punggung kaki, shooting
Penerapan Metode Mind Mapping untuk Menumbuhkan Pemahaman Konsep IPS Pada Peserta Didik Kelas VII-A SMP Negeri 1 Towea Kab. Muna Sulawesi Tenggara Suwarli, Suwarli
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu rendahnya pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPS. Pemahaman peserta didik dapat dilihat dari hasil tes. Hasil ujian tengah semester 1, menunjukkan 6 orang peserta didik atau 24% yang memperoleh nilai diatas KKM (75). Disamping itu, hasil wawancara dengan peserta didik ditemukan bahwa metode pembelajaran yang digunakan masih monoton dan kurang bervariasi. Pemahaman konsep sangat penting dimiliki oleh peserta didik karena akan berpengaruh pada proses pembelajaran secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang merujuk pada pola desain penelitian Kemmis and Mc. Taggart, yaitu penelitian tindakan yang dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya. Pertumbuhan pemahaman konsep di setiap tindakan dilakukan sebanyak tiga siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari dua kali tindakan. Dari hasil observasi dan analisis pemahaman konsep peserta didik tersebut, menunjukkan bahwa terdapat pertumbuhan pemahaman konsep di setiap tindakan.Hal ini sesuai dengan indicator keberhasilan yaitu 75% peserta didik mencapai nilai KKM. Pada siklus 1 terdapat 69% peserta didik yang mencapai KKM, pada siklus 2 terdapat 72% peserta didik yang mencapai nilai KKM, dan pada siklus 3 terdapat 76% peserta didik yang mencapai nilai KKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan, metode mind mapping mampu menumbuhkan pemahaman konsep IPS peserta didik kelas VII-A SMP Negeri 1 Towea
PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA ATLET PUTRA CLUB PERUMNAS BASKETBALL KATEGORI USIA 17-19 TAHUN Suwarli, Suwarli; Ramadhan, M Fikri Hilmi; Nurseto, Fransiskus; Siswoyo, Joan
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 2 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh circuit training terhadap peningkatan Vo2Max pada atlet putra club Perumnas basketball kategori usia 17-19 tahun. Metode yang digunakan adalah eksperimen murni, dengan desain pre-test dan post-test. Sampel yang digunakan sebanyak 20 atlet putra. Instrumen yang digunakan adalah tes Vo2Max melalui tes bleep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan circuit training terhadap peningkatan Vo2Max, dengan hasil t hitung = 9,479> t tabel = 2, 262. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan circuit training terhadap peningkatan Vo2Max pada atlet putra club Perumnas basketball kategori usia 17-19 tahun. 
Manajemen Pembinaan Prestasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung Nurseto, Fransiskus; Kusworo, Sad; Surisman, Surisman; Suwarli, Suwarli
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 2 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi fungsi-fungsi manajemen dengan cara menganalisis manajemen pembinaan prestasi olahraga panjat tebing di Provinsi Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni - 3 Juli 2023 dan berpusat di Jln. Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim (Venue Wall Climbing) Bandar Lampung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data berupa angket. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 responden yang terdiri dari manajemen, pengurus, pelatih, serta atlet. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif dengan perhitungan persentase.Hasil dari penelitian Analisis Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga Panjat Tebing di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung, dapat diketahui masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 40%. Ditinjau dari fungsi manajemen yang meliputi perencanaan masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 50%, pengorganisasian masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 50%, pengarahan masuk dalam kategori “kurang” dan “cukup”dengan persentase 40%, pengendalian masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 40%.. Sebagai saran, pimpinan dapat memperbaiki fungsi pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh anggota pengurus agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian pengurus juga dapat memperbaiki koordinasi dan meningkatkan motivasi kerja agar tujuan organisasi dapat tercapai. Pelatih juga dapat meningkatkan pengelolaan latihan dan memotivasi atlet agar giat berlatih untuk mencapai prestasi.