Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri pada Anak dengan Sindrom Nefrotik di Ruang Aster RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Nabila, Bangkit Isna; Triana, Noor Yunida
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.230

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah guna melihat pengaruh relaksasi pegangan jari atas pengurangan nyeri pada pasien dengan diagnosis medis sindrom nefrotik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo. Subjek dari studi kasus ini ialah seorang pasien dengan masalah nyeri dan didiagnosis dengan sindrom nefrotik, dilakukan selama tiga hari. Pengumpulan data lewat observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, serta dokumentasi. Hasil penelitian memperlhatkan bahwa studi kasus yang sudah dilaksanakan pada pasien menunjukkan penurunan tingkat nyeri pada pasien pediatrik yang menderita sindrom nefrotik sebelum serta setelah diberikan terapi relaksasi pegangan jari. Dari hasil studi kasus mengenai pengaruh relaksasi pegangan jari, bisa ditarik kesimpulan yakni terapi ini efektif meminimalisir nyeri pada pasien dengan sindrom nefrotik. Hal ini menunjukkan bahwa relaksasi pegangan jari dapat menjadi alternatif terapi yang bermanfaat dalam mengelola nyeri pada pasien dengan kondisi ini.
Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri pada Anak dengan Sindrom Nefrotik di Ruang Aster RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Nabila, Bangkit Isna; Triana, Noor Yunida
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.230

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah guna melihat pengaruh relaksasi pegangan jari atas pengurangan nyeri pada pasien dengan diagnosis medis sindrom nefrotik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo. Subjek dari studi kasus ini ialah seorang pasien dengan masalah nyeri dan didiagnosis dengan sindrom nefrotik, dilakukan selama tiga hari. Pengumpulan data lewat observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, serta dokumentasi. Hasil penelitian memperlhatkan bahwa studi kasus yang sudah dilaksanakan pada pasien menunjukkan penurunan tingkat nyeri pada pasien pediatrik yang menderita sindrom nefrotik sebelum serta setelah diberikan terapi relaksasi pegangan jari. Dari hasil studi kasus mengenai pengaruh relaksasi pegangan jari, bisa ditarik kesimpulan yakni terapi ini efektif meminimalisir nyeri pada pasien dengan sindrom nefrotik. Hal ini menunjukkan bahwa relaksasi pegangan jari dapat menjadi alternatif terapi yang bermanfaat dalam mengelola nyeri pada pasien dengan kondisi ini.
Gambaran Tingkat Demensia pada Lansia di Rojinhome Ikedaen Okinawa Jepang Nabila, Bangkit Isna; Kurniawan, Wasis Eko; Maryoto, Madyo
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 8 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i8.425

Abstract

The aging process in the elderly can be divided into three stages, namely weakening of function, functional limitations, disabilities, and handicaps that arise as a result of this decline. The cognitive or intellectual system, namely dementia, is one of the body systems that experience decline. Dementia is a condition of progressive intellectual decline that affects cognitive and functional abilities. Dementia has a detrimental effect on the elderly if not treated immediately, including changes in the patient's behavior such as forgetting who he is, and the elderly who wander alone to a location are likely to get lost because they do not remember the direction home. The brains of older adults with dementia are found to be damaged, with cell death and loss of blood supply to the brain. The aim of this study was to determine the prevalence of senility in the elderly at Rojinhome Ikadaen, Okinawa. The magnitude of senility in the elderly in fulfilling daily activities was described using quantitative and descriptive methods in this study. Most of the older women (75-90 years old) had a history of hypertension, and most had moderate dementia. The elderly are required to be able to perform regular physical activities, ranging from low-intensity activities such as meeting daily needs to moderate-intensity activities such as participating in the orphanage gymnastics program to improve cognitive function.