Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko K3 pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung C Blok 2 Undiknas) Agus Ariana, I Komang; Wismantara, I.G.N.N.; Riana, I Nengah; Wibawa, I Nyoman Galang Sunada
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2025.V1201.060-069

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja ialah persoalan yang kompleks dalam proyek konstruksi. Kesadaran, perilaku, pengetahuan dan tindakan pekerja tentang keselamatan kerja sampai saat ini relatif rendah serta belum ditekankan sebagai kepentingan mendasar untuk meningkatkan keamanan, termasuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Manajemen risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) mampu membantu meminimalisir kecelakaan kerja, terutama bagi proyek konstruksi. Tujuan penelitian ini guna mengidentifikasi bahaya, menentukan klasifikasi tingkat risiko dan menentukan pengendalian risiko pada proyek pembangunan gedung C blok 2 Undiknas. Analisis manajemen risiko dilaksanakan menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment Determining Control). Dari penelitian yang telah dilakukan teridentifikasi 25 bahaya dari pekerjaan tanah, pekerjaan pasangan dan dinding, pekerjaan baja dan pekerjaan beton. Identifikasi bahaya tersebut terbagi menjadi 2 klasifikasi tingkat risiko, yaitu klasifikasi tingkat risiko kecil sejumlah 11 risiko (44%) dan klasifikasi tingkat risiko sedang sejumlah 14 risiko (56%). Pengendalian risiko yang dilakukan pada pekerjaan tanah, pekerjaan baja dan pekerjaan beton yaitu dengan pengendalian administrasi, alat pelindung diri (APD) dan pengendalian rekayasa teknik. Pada pekerjaan pasangan dan dinding yaitu dengan pengendalian menggunakan APD, dan pengendalian rekayasa teknik.