Program bimbingan belajar di RT 01 RW 13 Desa Waru dirancang untuk mengatasi rendahnya pemahaman dan minat belajar peserta didik akibat keterbatasan akses pendidikan tambahan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran sekolah dan memotivasi peserta didik agar lebih berminat dalam belajar. Program ini dilaksanakan secara tatap muka dengan metode pembelajaran berkelompok berdasarkan jenjang pendidikan, menggunakan LKPD sesuai kurikulum sekolah. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata pemahaman dari 65% menjadi 85% serta 90% peserta merasa lebih percaya diri dan termotivasi. Keunikan program ini terletak pada pendekatan personal dan keterlibatan aktif orang tua yang meningkat dari 50% menjadi 80%. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata terhadap strategi pembelajaran di tingkat komunitas dan menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan masyarakat untuk keberhasilan akademik siswa. The RT 01 RW 13 Waru Village tutoring program was designed to address students' low level of understanding and interest in learning due to limited access to additional education. The goal is to improve understanding of school subject matter and motivate students to be more interested in learning. This program is implemented face-to-face with a group learning method based on education level, using LKPD according to the school curriculum. The results showed a significant increase in average understanding from 65% to 85%, and 90% of participants felt more confident and motivated. The uniqueness of this program lies in the personal approach and active involvement of parents, which increased from 50% to 80%. This study contributes to learning strategies at the community level and highlights the importance of collaboration between schools and the community for student academic success.