Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia JPMFKI
Laksono, Abdurahman Berbudi Bowo
Unknown Affiliation
Education Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERKAIT FAKTOR RESIKO STROKE PADA WARGA DESA NAMBO Aminoto, Toto; Laksono, Abdurahman Berbudi Bowo; Ali, Mohammad; Pasa, Alaia Pramesti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2024.388

Abstract

Latar Belakang : Fisioterapi komunitas merupakan kegiatan nyata dalam bentuk pendekatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu fisioterapi pada masalah gerak dan fungsi yang diterapkan pada masyarakat. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan kelompok penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi dan tidak dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya. Program pemberdayaan yang dilakukan kepada masyarakat berupa promotif yang bertujuan untuk mengetahui resiko stroke dan preventif dalam mengetahui resiko stroke untuk mencegah terjadinya stroke di lingkungan masyarakat. Tujuan : Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan peran mahasiswa fisioterapi pada masyarakat serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terkait faktor resiko stroke yang sering dialami oleh masyarakat lalu memberika edukasi pencegahan stroke. Metode : Penelitian ini merupakan rancangan pre-experimental untuk desain satu kelompok pre-post test dengan teknik quota sampling. Setelah program edukasi pengetahuan faktor resiko stroke, data lalu diolah dengan program komputer untuk mengetahui perbedaan hasil pengetahuan masyarakat terkait faktor resiko stroke. Kesimpulan : Terdapat peningkatan pemahaman masyarakat tentang risiko stroke setelah dilakukan pemberdayaan berupa edukasi tentang risiko stroke dan senam pencegahan stroke. Setelah mendapatkan edukasi tentang pencegahan risiko stroke dan mengikuti kegiatan senam pencegahan stroke, masyarakat Desa Nambo menunjukkan perubahan perilaku yang positif.
Pengaruh Latihan Mirror Therapy Terhadap Kemampuan Fungsional Upper Extremity Pada Pasien Post Stroke Falaah, Nuur; Kurniawan, Ganesa Puput Dinda; Agustina, Dwi; Abida, Liza Laela; Laksono, Abdurahman Berbudi Bowo
Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 5 No 01 (2025): Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia cabang kota bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jfki.2025.423

Abstract

Bacground: Non-communicable diseases like stroke are on the rise in Indonesia and are a leading cause of disability. Stroke often results in upper extremity dysfunction, affecting daily independence. One emerging physiotherapy intervention in stroke rehabilitation is mirror therapy, which uses visual stimulation with mirrors to improve motor function.Objective: To determine the effect of mirror therapy exercises on improving upper extremity functional ability in post-stroke patients. Methods: This study employed a pre-experimental one-group pretest-posttest design. A total of 11 samples were selected using purposive sampling. The independent variable was mirror therapy exercises, and the functional ability of the upper extremity was measured using the CAHAI-9. Data were analyzed for normality using the Shapiro-Wilk test, and hypothesis testing was conducted using the Paired Sample T Test. Results: The mean upper extremity functional score before the intervention was 29.36, and increased to 32.45 after the intervention, with a p-value of 0.00 (p < 0.05). Conclusion: Mirror therapy exercises have a significant effect on improving upper extremity functional ability in post-stroke patients. Suggestion : This exercise may serve as an effective physiotherapy intervention to enhance upper limb function in individuals recovering from stroke.
Co-Authors Abida, Liza Laela Aminoto, Toto Dwi Agustina Falaah, Nuur Kurniawan, Ganesa Puput Dinda Mohammad Ali Pasa, Alaia Pramesti