Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali terdeteksi di Indonesia pada Februari 2020. Indonesia telah mengalami dua kali gelombang kasus COVID-19 yang parah hingga Juni 2021, dengan 4,24 juta kasus terjadi dan lebih dari 140 ribu kematian tercatat. Penanganan kasus COVID-19 di Indonesia terus dilakukan baik melalui kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah, maupun upaya preventif yang dilakukan oleh tiap-tiap warga masyarakat. Pada masa awal pandemi, terjadi kelangkaan dan lonjakan harga masker dan hand sanitizer. Sebagai respon akan hal itu, WHO telah mengeluarkan prosedur praktis untuk pembuatan hand sanitizer yang dapat diterapkan masyarakat dengan pengetahuan, fasilitas, dan kompetensi yang memadai, sehingga dapat memproduksi secara mandiri untuk skala kecil guna mengatasi keterbatasan pasokan da tingginya harga pasar. Laboratorium Sains Dasar dan Kelautan memiliki fasilitas dasar yang dapat digunakan untuk memproduksi hand sanitizer skala kecil. Dalam rangka meningkatkan kepedulian civitas akademika, Program Studi Ilmu Kelautan mengadakan pelatihan kepada mahasiswa prodi Ilmu Kelautan untuk dapat memproduksi hand sanitizer sesuai formulasi WHO. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 23 Juni 2021 dengan diikuti oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan. Selain itu, kegiatan ini juga mensosialisasikan upaya dasar pencegahan penularan COVID-19 dengan selalu menggunakan masker dan mencuci tangan dengan benar menggunakan air atau hand sanitizer kepada sivitas akademika Universitas OSO. Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya mengintegrasikan penerapan stoikiometri dalam pembelajaran kimia dasar tetapi juga berkontribusi pada upaya pencegahan COVID-19 di lingkungan kampus