Abstrak-- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh getaran pompa cooling water P9114B yang berlebih Hal ini menyebabkan performa pompa menurun untuk menghindari terjadinya breakdown maintenance maka perlu dilakukan analisis vibrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik lokasi kerusakan pada pompa sentrifugal cooling water P9114B di PT SAU dengan menggunakan sinyal getaran analisis dan dengan mengukur besarnya getaran dan menyajikannya ke domain frekuensi (spectrum). Metode yang digunakan untuk analisis penelitian ini adalah metode Fast Fourier Transform (FFT). Pengukuran dilakukan pada 3 titik pengukuran (horizontal, vertikal dan aksial) kondisi pompa yang diteliti termasuk dalam kategori kelompok 2 yaitu mesin berukuran medium mengacu pada standar ISO 10816-3. Diperoleh hasil dengan kriteria warna merah (Danger) yang dapat diartikan bahwa pompa dalam kondisi dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah jika terus beroperasi. Dari hasil analisis sinyal getaran yaitu dengan dominan frekuensi pada 24,17 Hz (1X RPM) dan nilai amplitudo RMS velocity pada Inboard Pump horizontal sebesar 6,67 mm/. Frekuensi dominan tertinggi kedua 145 Hz (Blade Pass Frequency) yaitu sebesar 3,8 mm/s dan 2X RPM yang lebih rendah dari 1X atau 6X. Perbedaan phase arah radial Inboard pump dengan radial inboard motor sebesar 1800. Dari analisis data pengukuran getaran spektrum domain frekuensi dan pengukuran phasa maka disimpulkan pompa mengalami kerusakan misalignment parallel dan cavitasi.. Setelah dilakukan perbaikan dengan penggantian impeller pompa didapatkan penurunan vibrasi dari 6,67 mm/s turun menjadi 2,5 mm/s. Berdasarkan ISO 10816-3 klasifikasi pompa dalam fondasi rigid ,daya 114Kw dan size medium , disimpulkan pompa dalam kondisi Satisfatory. Kata Kunci: Pompa, ketidakseimbangan, misalignment, ISO-10816-3, pompa cooling water, Fast Fourier Transform,