Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

STUDI DINAMIKA ROTOR POMPA PENGISI AIR KETEL (BFWP) 6 TINGKAT MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK Rachmanu, Fatkur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 1 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.476 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i1.934

Abstract

Pompa multi tingkat untuk mengatasi kebutuhan fluida cair agar dapat mengalirkan ke tempat yang elevasinya sangat tinggi atau sangat jauh atau mempunyai perbedaan tekanan terhadap sisi masuk dan keluar pompa yang sangat tinggi. Pompa multi tingkat digunakan sebagai pompa pengisi air ketel (Boiler Feed Water Pump) dengan 6 buah/tingkat baling-baling (impeller) dan di hubungkan dengan kopling menggunakan penggerak mula turbin uap yang mempunyai variasi kecepatan 4000 rpm   hingga 6000 rpm. Dengan daya input pompa sebesar 831.050 Watt. Torsi putar untuk putaran 6000 Rpm adalah1323,33 Nm. Ditopang hydrodynamic bearing di kedua ujung poros. Pada penelitian ini diamati frekuensi pribadi pada poros rotor, menentukan modeshape poros rotor (Critical speed map ), respon takseimbang(Unbalance response) pada bearing station. Menggunakan Software-X berupa perhitungan perangkat lunak dinamika rotor dibandingkan dengan software Solidworksmenggunakan metode elemen hingga. Studi dinamika rotor mempunyai kecepatan kritis sebesar 2750 CPM dengan kekakuan bearing 1x106 lbf/inchi pada mode 1. Pada mode no.7 akan terjadi simpangan amplitudo yang besar.
DESAIN ULANG IMPELER POMPA SENTRIFUGAL KURVA PRESTASI SERTA FENOMENA ALIRAN DENGAN CAD-CFD Rachmanu, Fatkur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 2 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 2 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.561 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i2.777

Abstract

Pompa adalah alat untuk memindahkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi. Pengoperasiannya bila lama digunakan akan mengurangi efisiensi dari prestasi pompa tersebut sehingga diperlukan perbaikan dan perawatan. Salah satu perawatannya antara lain dengan memperbaiki komponen utamanya yaitu impeler atau baling-baling. Pada pembuatan impeler tahap pertama adalah desain bentuk impeler dengan memperhatikan beberapa parameter sehingga meningkatan efisiensi pompa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengubah profil impeler agar efisiensi meningkat dan mendapatkan impeler yang lebih efektif dengan bantuan perangkat lunak CAD dan CFD. CFD adalah metode penghitungan, memprediksi, dan pendekatan aliran fluida secara numerik dengan bantuan komputer. CAD mengubah dari model umum menjadi model berdimensi, lalu pendiskritan model dalam CFD sebagai pendekatan dari aliran fluida air yang terjadi pada impeler. Hasil optimalisasi dengan perangkat lunak efisiensi total kinerja pompa meningkat dari 59 % menjadi 61%. Sudut masuk fluida pada sudut masuk sudu impeler (?1) dan sudut keluar sudu impeler (?2) diusahakan diatas 10o, disamping nilai NPSHR menentukan pelayanan kondisi kerja pompa dalam kewajaran. Sudut incident (i) dapat mengubah kinerja pompa. Sesuai hukum pompa sentrifugal yaitu kecepatan isap spesifik (Nss) yang meningkat akan menurunkan tinggi kenaikan isap positif bersih yang diperlukan (NPSHR). Sehingga didapat model impeler yang lebih optimal. Kata kunci: desain, impeler, pompa, sentrifugal, CAD, CFD.
DESAIN ULANG IMPELER POMPA SENTRIFUGAL KURVA PRESTASI SERTA FENOMENA ALIRAN DENGAN CAD-CFD Rachmanu, Fatkur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 2 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 2 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.561 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i2.777

Abstract

Pompa adalah alat untuk memindahkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi. Pengoperasiannya bila lama digunakan akan mengurangi efisiensi dari prestasi pompa tersebut sehingga diperlukan perbaikan dan perawatan. Salah satu perawatannya antara lain dengan memperbaiki komponen utamanya yaitu impeler atau baling-baling. Pada pembuatan impeler tahap pertama adalah desain bentuk impeler dengan memperhatikan beberapa parameter sehingga meningkatan efisiensi pompa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengubah profil impeler agar efisiensi meningkat dan mendapatkan impeler yang lebih efektif dengan bantuan perangkat lunak CAD dan CFD. CFD adalah metode penghitungan, memprediksi, dan pendekatan aliran fluida secara numerik dengan bantuan komputer. CAD mengubah dari model umum menjadi model berdimensi, lalu pendiskritan model dalam CFD sebagai pendekatan dari aliran fluida air yang terjadi pada impeler. Hasil optimalisasi dengan perangkat lunak efisiensi total kinerja pompa meningkat dari 59 % menjadi 61%. Sudut masuk fluida pada sudut masuk sudu impeler (?1) dan sudut keluar sudu impeler (?2) diusahakan diatas 10o, disamping nilai NPSHR menentukan pelayanan kondisi kerja pompa dalam kewajaran. Sudut incident (i) dapat mengubah kinerja pompa. Sesuai hukum pompa sentrifugal yaitu kecepatan isap spesifik (Nss) yang meningkat akan menurunkan tinggi kenaikan isap positif bersih yang diperlukan (NPSHR). Sehingga didapat model impeler yang lebih optimal. Kata kunci: desain, impeler, pompa, sentrifugal, CAD, CFD.
STUDI DINAMIKA ROTOR POMPA PENGISI AIR KETEL (BFWP) 6 TINGKAT MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK Rachmanu, Fatkur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 1 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v8i1.934

Abstract

Pompa multi tingkat untuk mengatasi kebutuhan fluida cair agar dapat mengalirkan ke tempat yang elevasinya sangat tinggi atau sangat jauh atau mempunyai perbedaan tekanan terhadap sisi masuk dan keluar pompa yang sangat tinggi. Pompa multi tingkat digunakan sebagai pompa pengisi air ketel (Boiler Feed Water Pump) dengan 6 buah/tingkat baling-baling (impeller) dan di hubungkan dengan kopling menggunakan penggerak mula turbin uap yang mempunyai variasi kecepatan 4000 rpm   hingga 6000 rpm. Dengan daya input pompa sebesar 831.050 Watt. Torsi putar untuk putaran 6000 Rpm adalah1323,33 Nm. Ditopang hydrodynamic bearing di kedua ujung poros. Pada penelitian ini diamati frekuensi pribadi pada poros rotor, menentukan modeshape poros rotor (Critical speed map ), respon takseimbang(Unbalance response) pada bearing station. Menggunakan Software-X berupa perhitungan perangkat lunak dinamika rotor dibandingkan dengan software Solidworksmenggunakan metode elemen hingga. Studi dinamika rotor mempunyai kecepatan kritis sebesar 2750 CPM dengan kekakuan bearing 1x106 lbf/inchi pada mode 1. Pada mode no.7 akan terjadi simpangan amplitudo yang besar.
STUDI TURBIN GAS MIKRO BERBAHAN BAKAR BRIKET LIMBAH BAMBU DAN LPG Rachmanu, Fatkur; Janizal, Janizal
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.384 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.261-266

Abstract

Energi listrik berdaya kecil dapat dihasilkan salah satunya menggunakan turbin gas mikro (MGT). MGT dapat dibuat dengan menggunakan turbocharger yang dihubungkan dengan ruang bakar pada sisi dingin (kompresor) dan sisi panas (turbin). Tujuan penelitian ini adalah melakukan studi terkait MGT dengan bahan bakar yang digunakan adalah briket arang dari limbah bambu dan gas LPG sebagai bahan bakar pencampur agar api tidak padam. Pada pengujian pertama dengan menggunakan LPG dilakukan putaran sebesar 3328 rpm. Pengujian ini menghasilkan temperatur masuk kompresor 28oC, temperatur masuk ruang bakar 30oC, temperatur keluar ruang bakar 40oC, temperatur keluar turbin 73oC, dan temperatur nozzle 480oC.  Untuk pengujian kedua dilakukan putaran 6445 rpm dan pengujian ketiga 7473 rpm. Secara umum diperoleh hasil dengan peningkatan jumlah briket arang dari limbah bambu, maka akan meningkatkan temperatur kerja. Untuk variasi kecepatan putar, dengan meningkatnya kecepatan maka akan menurunkan temperatur pada nozzle keluar turbin. 
ANALISIS KEKUATAN PADA TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL (VAWT) SUDU DATAR DENGAN SOFTWARE Fatkur Rachmanu
KURVATEK Vol 1 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v1i1.206

Abstract

Prinsip kerja turbin angin adalah energi kinetik angin yang diterima oleh sudu turbin diteruskan menjadi energi putar yang memutar alternator sehingga menghasilkan energi listrik. Metode elemen hingga merupakan suatu metode perhitungan atau komputasi matemetika diskrit untuk menemukan penyelesaian. Dewasa ini Metode Elemen Hingga (MEH) menggunakan bantuan software komputer untuk mempercepat proses perhitungan dalam jumlah banyak dan perhitungan yang melibatkan elemen berupa matriks yang banyak. Pemodelan turbin angin sumbu vertikal sudu bidang datar bertingkat dua dengan jumlah sudu 10 buah dengan data kecepatan angin 6,1 m/detik yang menghasilkan. Torsi putar sebesar 0,44 Nm, tegangan maksimum yang terjadi sebesar 3,8 kPa,  defleksi sebesar 3,88 x 10-3 mm serta angka kemanan 26, Material sudu menggunakan Aluminium 1060. Menjadi aman karena nilai maksimum yang terjadi masih dibawah yield strength dan safety faktor lebih dari 2. Perhitungan tidak melibatkan berat sudu, getaran, sambungan las.
Prediksi Getaran Pompa Rekondisi API 610 OH-4 Model 3900L dengan Solidworks Fatkur Rachmanu
Jurnal Elektra Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekondisi adalah untuk memperbaiki alat yang telah mengalami keausan dan penurunan kinerja setelah dipakai dalam waktu tertentu agar kembali pada keadaan awal atau inisialnya. Getaran pada pompa akan terjadi jika komponen mengalami keausan dan pompa mengalami getaran yang tinggi cenderung mengkhawatirkan. Setelah direkondisi/diperbaiki maka menghasilkan getaran pompa yang wajar dan masuk dalam standar ISO Vibration 10816-3 dan dalam batas aman. Pada kajian bantalan pompa dan motor listrik dengan menggunakan hasil overall vibration ditemukan fenomena kerusakan bantalan diketahui setelah overhaul pompa. Bantalan yang mengalami kerusakan akan menghasilkan overall velocity yang tinggi. Kerusakan dapat dilihat pada kerusakan bantalan masing-masing elemen, getaran juga dapat diakibatkan oleh impeler dan wearing, inner pump volute yang sudah aus karena kavitasi pompa. Karakteristik pompa menurun karena kerusakan yang terjadi dan tingginya nilai overall vibration. Pada pompa dapat terjadi mechanical looseness, walaupun nilainya masih diambang batas. Dengan demikian getaran dapat dipergunakan sebagai alat pendeteksi adanya awal kerusakan pada komponen berputar khususnya pompa dan motor listrik. Prediksi mode getaran menggunakan Solidworks simulation untuk getaran pendekatan frekuensi terjadi pada mode 1, dimana frekuensi 23,261 Hz dengan amplitudo resonansi terbesar 0,6677 mm pada sisi luar impeler serta amplitudo resonansi terkecil sebesar 0,001364 mm.
STUDI SISTEM MONITORING GETARAN PADA MODUL MESIN BERPUTAR SATU DISC MENGGUNAKAN LABVIEW DAN FEM Fatkur Rachmanu
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin berputar banyak diaplikasikan di industri. Dalam pemakaiannya akan mengalami keausan dan penurunan kemampuan berupa gangguan atau kerusakan seperti bearing rusak dan unbalance dapat terjadi pada mesin tersebut tanpa terlihat secara visual. Oleh karena itu, monitoring getaran penting dilakukan untuk memantau kondisi mesin tanpa mengganggu jalannya operasi mesin tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem monitoring getaran pada modul mesin berputar 1 disc dan 2 tumpuan digerakkan oleh motor listrik berbasis LabVIEW dan membandingkan nilai akselerasi/karakteristik getaran hasil pengukuran pada modul mesin berputar dalam kondisi unbalance load dan bearing rusak dengan kondisi normal, serta memprediksi getaran natural pada modul tersebut. Sistem monitoring getaran ini menggunakan sensor accelerometer ADXL345 sebagai pengukur data akselerasi berupa getaran yang dihasilkan oleh mesin berputar dan arduino uno sebagai penerima data. Pengukuran dilakukan secara langsung, dengan cara menempelkan sensor pada sisi vertikal bearing housing. Data hasil pengukuran selanjutnya akan divisualisasikan menggunakan software LabVIEW dalam bentuk grafik dengan metode FFT. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kondisi normal grafik yang terbentuk cenderung stabil dan menghasilkan akselerasi dominan relatif rendah bila dibandingkan dengan kondisi anomali yaitu 402,479 mm/s2 – 732,834 mm/s2. Pada kondisi unbalance, nilai akselerasi dominan relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan kondisi lainnya yaitu 514,855 mm/s2 – 1138,910 mm/s2, sedangkan pada kondisi bearing rusak nilai akselerasi dominannya sebesar 409,955 mm/s2 – 827,573 mm/s2. Modul mesin berputar mempunyi nilai frekuensi natural dan beberapa mode/modus deformasinya.
STUDI KINERJA TERMODINAMIKA TURBIN GAS MODEL SATURN-20 MENGGUNAKAN EXCEL Fatkur Rachmanu
Jurnal Elektra Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seperti kita ketahui bahwa siklus turbin gas ideal dan aktual sederhana menggunakan siklus Brayton terdiri dari kompresor aksial, ruang bakar, turbin aksial dan dihubungkan dengan poros untuk menggerakkan generator listrik. Pada penelitian ini microsoft excel digunakan dengan pendekatan terhadap kinerja mesin turbin gas model Saturn-20 dan temperatur masuk turbin tingkat tinggi (turbine inlet temperatur/TIT) sebesar 1161 K, dan tekanan masuk turbin tekanan tinggi (turbine inlet pressure/TIP) sebesar 7,49-7,59 Bar Atm. Terpenuhinya siklus Brayton aktual, bahwa teori tidak sama dengan aktual karena adanya kerugian pada sambungan pipa, belokan pada hot part, ruang bakar, dan non adiabatis serta data masukan diolah menggunakan excel yang mempunyai keterbatasan perhitungan, temperatur dan iklim yang cepat berubah.
STUDI SIMULASI OVERSPEED TRIP (OST) PADA TURBIN UAP SHINKO 1000 KW BERBASIS FEM Fatkur Rachmanu
Jurnal Elektra Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many of steam turbines designs in over speed can occur. Therefore we need a device to control speed of shaft (Overspeed Trip). Speed of rotor is always maintained so as not to more rotation to hinder uncontrolled. The graph increases between the speed and time of decreasing the rotational speed. In this case, over speed trips were studied using mechanical systems. In Shinko RG64 steam turbine testing with Conversion factor, 900kW max net power turbine. Turbine rated speed 10000 rpm, trip speed multiplier 10%, trip speed 11600 rpm according to API 612: 116% rated. Acceleration turbine, initial Alpha 40.29 rpm / second. OST works following the equation of the centrifugal force where when the trip speed is exceeded the lever will move out. In the results of this simulation, the trip condition is a rotation of 11600 Rpm, for 2.11 seconds and an acceleration of 19.84 Rpm / sec. The result of displacement is 41 mm. Simulation calculations may differ from actual because conditions are affected by other components such as oil quality and condition, mechanism response between components.